Suara.com - Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma buka suara terkait insiden pelecehan seksual dan tindakan presekusi terhadap pelakunya yang viral di media sosial. Dalam hal ini, kejadian persekusi terhadap dua orang pelaku itu berlangsung pada Senin (12/12/2022) lalu.
Dalam siaran pers yang diterima Suara.com, berita soal dugaan pelecehan seksual itu sudah tersiar di media sosial sejak Sabtu (10/12/2022) malam. Disebutkan ada satu pelaku dan tiga korban yang merupakan mahasiswa Universitas Gunadarma.
Esoknya, Bidang Kemahasiswaan memanggil salah satu korban untuk dimintai keterangan terkait kronologi kejadian tersebut. Pertemuan itu berlangsung pada pukul 13.00 WIB di Nasionalism Coffee.
"Pada Minggu 11 Desember 2022 jam 13.00 WIB, bertempat di Nasionalism Coffee dari Bidang Kemahasiswaan proaktif membangun komunikasi dengan korban satu untuk meminta keterangan mengenai kronologi kejadian yang menimpanya," kata Wakil Rektor III Universitas Gunadarma, Irwan Bastian dalam siaran persnya, Rabu (14/12/2022).
Pada Senin (12/12/2022), lanjut Irwan, Bidang Kemahasiswaan kembali menjalin komunikasi dengan dua korban lain -- yang juga mahasiswa Universitas Gunadarma. Pertemuan itu berlangsung di Kampus G Universitas Gunadarma.
"Bidang kemahasiswaan proaktif membangun komunikasi dengan korban dua dan korban tiga yang juga mahasiswa Gundarma, bertempat di Kampus G Universitas Gunadarma untuk meminta keterangan mengenai kronologi kejadian yang menimpanya," beber dia.
Irwan menambahkan, pada hari sama kembali tersiar berita di media sosial terkait adanya pelaku lain yang melakukan tindakan serupa. Ada satu mahasiswa yang teridentifikasi sebagai korban.
Ketika proses penanganan berlangsung, terjadi tindakan presekusi terhadap kedua pelaku di Kampus E Universitas Gunadarma, Kelapa Dua. Kejadian itu terjadi di area Wall Climbing sekitar pukul 15.00 WIB.
"Dalam proses penyelesaian masalah tersebut, tanpa diduga pada hari yang sama di kampus E Universitas Gunadarma Kelapa 2 sekitar pukul 15.00 WIB terjadi kerumunan mahasiswa disekitar area Wall Climbing," jelas dia.
Bidang kemahasiswaan Universitas Gunadarma dan satuan pengamanan Universitas Gunadarma langsung mendatangi kerumunan massa tersebut. Tindakan diambil guna mencegah hal-hal tak diinginkan terjadi.
"Bidang kemahasiswaan Universitas Gunadarma bersama satuan pengamanan Universitas Gunadarma langsung mendatangi kerumuman tersebut, dan mendapati bahwa dua pelaku telah diberikan sanksi sosial," pungkas Irwan.
Viral
Dalam video terlihat pelaku pelecehan seksual tersebut diikat di pohon, ditelanjangi dan dicekoki air kencing. Video tersebut salah satunya diunggah akun Twitter @/abcdyougoblog pada hari Senin (12/11/2022).
Dalam cuitan tersebut, tampak foto pelaku pelecehan seksual yang diikat di pohon. Ada dua pria yang diduga sebagai pelaku pelecehan dan diikat di pohon.
Kedua terduga pelaku tersebut disiram dengan air. Bahkan, salah satu pelaku tampak ditelanjangi oleh massa.
Tag
Berita Terkait
-
Tegas! DPR: Proses Hukum Kasus Main Hakim Sendiri dan Pelaku Pelecehan Seksual Mahasiswa Gundar
-
Pelaku Pelecehan di Kampus Gundar Dicekoki Air Kencing, Komnas Perempuan: Orang Main Hakim Sendiri Harus Diproses!
-
Kasus 'Main Hakim Sendiri' Pelaku Pelecehan Seksual di Kampus Gunadarma, Mahasiswa: Satpam Hanya Diam
-
Pelaku Pelecehan di Kampus Gundar Diikat dan Dicekoki Air Kencing, DPR: Sanksi Sosial Perlu tapi Jangan Melecehkan Lagi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle
-
Prabowo Puji Kinerja Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp 70 Triliun: Dia Patriot
-
Prabowo Subianto Sentil Oknum yang Kerap Besar-besarkan Kasus Keracunan MBG
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta