Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin kembali menyita perhatian publik akibat cuitannya. Sebab Ngabalin mengunggah postingan yang cukup pedas kala menanggapi pernyataan Rizal Ramli.
Seperti dilihat di akun Twitter-nya, @AliNgabalinNew, Ngabalin terlihat mengunggah potongan video berdurasi 45 detik yang diambil dari podcast inilah.com.
Terlihat Rizal, yang dikenal juga sebagai mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, yang sedang berdiskusi dengan Rahma Sarita.
Pernyataan ini tampaknya muncul ketika Rizal membahas potensi Presiden Joko Widodo diturunkan akibat demonstrasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa bulan lalu.
Rizal lantas mengingatkan potensi Jokowi dan keluarganya untuk dipenjara selesai menjabat nanti. Namun, hal ini bisa dicegah apabila Jokowi berkenan mengundurkan diri secara baik-baik.
"Saya mau mengatakan, kalau Jokowi mau mundur baik-baik, dia juga bakal selamat kok," ucap Rizal, dikutip pada Rabu (14/12/2022).
Figur yang juga dikenal karena berseteru dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu lantas membandingkan kondisi politik Indonesia dengan Korea Selatan.
"Kalau nggak baik-baik, mohon maaf, kita bisa terjadi di Korea, setiap mantan presiden masuk penjara sama keluarganya," ujar Rizal melanjutkan.
Rizal lalu membandingkan pula dengan nasib dua presiden Indonesia yang memutuskan mundur dari jabatannya. Misalnya saja Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca Juga: Ekonom Yakin Tren Positif Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terus Berlanjut di Tengah Krisis Global
Menurut Rizal, kedua tokoh tersebut beserta keluarganya tidak akan disentuh apalagi dipenjara karena berkenan mundur dari jabatannya secara baik-baik.
Bukan hanya itu, Rizal juga menyoroti latar belakang Jokowi yang tidak punya pelindung. Hal ini berbeda dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri yang dikenal sebagai tokoh sentral di PDI Perjuangan.
"Soeharto, nggak ada yang berani menjarain Soeharto. Gus Dur, apa ada yang berani menjarain Gus Dur? NU marah-marah kan? Mega, ada yang berani? Kagak ada. Jokowi siapa?" tutur Rizal.
Secara sekilas Rizal tampaknya juga menyindir Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan yang kerap dijulukinya "Harmoko Jilid 2". Hal ini merujuk pada sosok Harmoko yang menurut Rizal selalu mendorong Soeharto untuk terus menjabat kendati terjadi gejolak di mana-mana.
Potongan video inilah yang membuat Ngabalin panas. Bahkan dengan pedas Ngabalin mengungkit status Rizal sebagai menteri yang dicopot dan kini kehabisan obat.
"Kasihan akibat dicopot sampai sekarang belum sembuh total, kehabisan obat. #JokowiOrangBiasa," cuit Ngabalin.
Berita Terkait
-
'Beliau Dicolek Juga Oke' Ganjar Ungkap Hubungan Dekatnya dengan Jokowi, Mulai dari Makan Soto hingga Ngomongin Gibran
-
Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi Akan Terus 'Dimainkan' Buat Hadang Anies Nyapres
-
BREAKING NEWS: Abdul Hayat Gani Gugat Presiden Jokowi
-
KPK Tak Periksa Kaesang, Rizal Ramli Sindir Nyelekit: Beda Nyali dengan KPK Antasari
-
Tiba di Brussels Bareng Iriana, Apa yang Bakal Dilakukan Jokowi?
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos