Suara.com - Alasan Partai NasDem tetap pilih nomor urut 5 sebagai peserta Pemilu 2024, lantaran angka tersebut memiliki keistimewaan.
Menurut admin Twitter resmi NasDem, nomor 5 menjadi istimewa karena mengingatkan pada kebangsaan sekaligus mengingat pancasila sebagai lambang negara kesatuan Indonesia. Tidak hanya tentang Pancasila, nomor 5 juga bicara rukun Islam.
"Nomor urut 5 bagi NasDem jadi istimewa, karena ketika kita bicara kebangsaan, kita mengingat Pancasila, 5 sila Pancasila. Juga akan mengingatkan pada rukun Islam," tulis admin Twitter @NasDem dikutip pada Kamis, (15/12/2022).
Dengan nomor 5 tersebut, NasDem menaruh harapan yang besar, khususnya pada Pemilu 2024 yang akan datang.
"Kami berharap dengan nomor urut tersebut membawa keberkahan," sambungnya.
Unggahan admin Twitter NasDem langsung dihujani komentar yang beragam dari warganet di sosial media. Warganet menilai bahwa NasDem sudah mulai menebar politik identitas dengan membawa-bawa Islam.
"Sudah bawa-bawa politik identitas. Saatnya enggak perlu menyama-nyamakan dengan keyakinan, 5 ya 5 saja sudah..itu lebih elegan," kata neter.
"Ini asli politik identitas... Politisasi agama untuk kepentingan pribadi dan koloninya," cuit publik.
"Enggak beda sama calonnya pasti identitas dimunculkan....sudah enggak usah bawa agama," ungkap netizen.
Baca Juga: Daftar Lengkap Hasil Undian Nomor Urut Partai Politik Pemilu 2024
"Maksudnya apa......bilangnya toleran, bilangnya enggak pake politik identitas....ternyata masih juga cocoklogi...fix @NasDem penipu," ujar warganet.
"Membawah sentimen agama ke ranah politik akan membuat partai hancur buktikan saja. Sejarah kebrutalan pilkada DKI tidak akan terulang kedua kali di nasional," kata neter lain.
Sebagai informasi, total kini ada 17 partai peserta Pemilu yang telah diresmikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dengan rincian 8 partai nonparlemen, yakni Partai Hanura, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Garuda, dan Partai Buruh.
Sedangkan 9 partai yang kini ada di parlemen adalah PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, PKB, Demokrat, PPP, dan PAN.
Adapun Partai Ummat tidak lolos karena tidak memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2024 lantaran tak lolos verifikasi di dua provinsi, yakni Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara.
Berikut 17 partai yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024:
Berita Terkait
-
Seleb TikTok Emil Mario Dikecam karena Dianggap Menistakan Agama Islam, Ini Ucapannya yang Kontroversial
-
Daftar Lengkap Nomor Urut Parpol Pemilu 2024, Ada 23 Partai
-
Lihat Ekspresi Elite Parpol saat Pengundian Nomor Urut Peserta Pemilu 2024 di KPU
-
Partai Ummat Tak Lolos Pemilu, Amien Rais Gaet Denny Indrayana Untuk Gugat KPU
-
Daftar Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024 Resmi dari KPU
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra