Suara.com - Satu keluarga yang tewas mengering di rumah Citra Garden 1 Extension RT 07/15 Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat, diketahui tak menghidupkan listrik selama kurang lebih sebulan sebelum ditemukan.
Hal tersebut diungkap oleh Kasubdit Jatanras PMJ AKBP Indrawienny Panjiyoga dalam tayangan YouTube Official iNews.
"Lampu lampunya sudah dicopot oleh mereka sendiri tapi aliran listriknya masih hidup," kata AKBP Indrawienny dikutip pada Kamis, (15/12/2022).
Selama itu, penghuni rumah hanya menggunakan lilin sebagai pencahayaan mereka. Bahkan salah satu dari mereka sempat mengirim pesan kepada petugas PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk segera memutus aliran. Alasannya karena rumah Blok AC5/7, Kalideres, sudah kosong tidak berpenghuni.
Kemudian pada 4 Oktober 2022, petugas PLN datang ke rumah tersebut guna memutus listrik. Pada saat itulah, satu keluarga sudah ditemukan meninggal dunia, usai petugas mencium bau yang menyengat.
Berdasarkan penyelidikan tim psikologi forensik, empat orang anggota keluarga Kalideres dinyatakan meninggal secara wajar. Simak fakta-fakta penyebab kematian Keluarga Kalideres berikut ini.
1. Urutan Kematian Keluarga Kalideres
Polda Metro Jaya mengungkap misteri meninggalnya 4 anggota keluarga yang meninggal di Citra Garden, Kalideres Jakarta Barat pada Jumat (10/11/2022) lalu.
Untuk diketahui, 4 mayat dalam keluarga Kalideres adalah Rudyanto Gunawan (71) selaku ayah, Renny Margaretha (68) selaku ibu, Dian Febbyana (42) selaku anak dan Budiyanto Gunawan (68) selaku paman.
Baca Juga: Otis Pamutih Belum Sempat Bangun Masjid karena Keburu Meninggal, Anak Berharap Bisa Mewujudkan
Korban pertama dari keluarga Kalideres yang meninggal adalah Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala keluarga. Kemudian korban kedua yang meninggal adalah Renny Margaretha (68), yang merupakan istri Rudyanto. Selanjutnya korban ketiga adalah Budiyanto Gunawan (68) lalu terakhir adalah Dian Febbyana (42).
2. Penyebab Kematian Keluarga Kalideres
Sedangkan kematian yang dialami Budiyanto Gunawan disebut karena mengalami serangan jantung. Terakhir, Dian Febbyana meninggal karena memiliki radang paru yang kronis.
3. Analisis Penyebab Keluarga Kalideres Tak Minta Tolong Sebelum Tewas
Ketua Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumawardhani menjelaskan dugaannya tentang kematian keluarga Kalideres di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat (9/12/2022). Disebutkan keluarga Kalideres pasrah terhadap keadaan yang terjadi sehingga tak ada upaya untuk minta tolong.
"Jadi ada kepasrahan secara psikologi terhadap keadaan yang terjadi, mencari bantuan, mengikuti apa yang dilakukan oleh keluarganya, tapi tampaknya tidak berhasil," ujar Reni.
Berita Terkait
-
Lakukan Operasi Caesar Saat Melahirkan yang ke-10, Wanita Ini Meninggal Dunia
-
Dorong Produsen Otomotif Pembuat Mobil Listrik Segera Investasi di Tanah Air, Pemerintah Indonesia Berikan Insentif
-
Tidak Sebatas Kendaraan Elektrik Murni, Motor Listrik Konversi Juga Mendapatkan Subsidi Pemerintah
-
Dapatkan Insentif untuk Pembelian Kendaraan Listrik: Mobil Rp 80 Juta dan Motor Rp 8 Juta
-
Insentif Untuk Pembeli Mobil Listrik Bakal Dorong Investasi di Indonesia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal