Suara.com - Kehadiran Putri Candrawathi dalam rentetan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kerap memunculkan drama.
Bahkan pengakuan awal Putri terkait motif suaminya, Ferdy Sambo menghabisi nyawa Yosua gegara dituduh melakukan pelecehan seksual terhadapnya juga penuh dengan drama dan intrik.
Kini, Putri kembali menuai drama terkait dengan hasil tes poligraf yang mencapai angka rendah sehingga bisa dinilai sebagai berbohong atau tak lulus tes kejujuran tersebut.
Putri yang disinyalir membohongi tes poligraf tersebut juga ditambahi dengan bumbu drama terutama saat dirinya dinilai bohong saat ditanya tentang perselingkuhannya.
Adapun berdasarkan pengakuan Sambo, ia tega menghabisi nyawa Yosua yang merupakan ajudannya setianya sendiri lantaran sang Brigadir dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap Putri.
Motif yang diklaim oleh Sambo tersebut juga kerap menemukan polemik dan drama, sebab banyak kejanggalan yang ditemukan. Beberapa pihak yang melakukan penyidikan seperti Kepolisian juga sempat beberapa kali menyatakan tak menemukan unsur pelecehan yang dilakukan oleh mendiang Yosua.
Kendati demikian, Putri dan Sambo kukuh bahwa Yosua melakukan pemerkosaan.
Bahkan Putri menuding Yosua sempat memberi ancaman hingga membanting tubuhnya.
"Mohon maaf, Yang Mulia, mohon izin. Yang terjadi adalah memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan juga penganiayaan, dan membanting saya tiga kali ke bawah. Itu yang benar-benar terjadi," klaim Putri di depan majelis hakim.
Baca Juga: Irfan Ngaku Tak Pernah Bertugas di Satgas Merah Putih Era Sambo, Kubu Agus Nurpatria Tercengang
Menambah bumbu drama, Putri sempat mengaku laporan pelecehan seksual yang ia buat di bawah paksaan suaminya meski kukuh mengaku diperkosa Yosua.
"Saudara saksi membuat laporan mengenai pelecehan itu disuruh dan dipaksa oleh suami saudara saksi betul?" tanya kuasa hukum Bharada E saat persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (12/12/2022) lalu.
"Betul," jawab Putri
"Saudara saksi disuruh dan dipaksa karena saudara takut dengan suami saudara?" tanya kuasa hukum Bharada E kembali.
"Betul," jawab Putri singkat.
Putri kembali menebar drama saat penyidik bertanya terkait dugaan perselingkuhan kepadanya. Saat proses interogasi tersebut, Putri juga dipasangkan poligraf atau alat tes kebohongan.
Berita Terkait
-
Irfan Ngaku Tak Pernah Bertugas di Satgas Merah Putih Era Sambo, Kubu Agus Nurpatria Tercengang
-
Nggak Ada Lawan, Kebohongan Kuat Ma'ruf Bikin Hakim Ketua Tertawa
-
Jendral Bintang 3 Polri Sebut Mulut Pengacara Keluarga Brigadir J Tidak Akademis Usai Sebut Polisi Mengabdi ke Mafia
-
Putri Candrawathi Diduga Kuat Selingkuh dengan Brigadir J, Berikut Fakta-faktanya
-
Suasana Memanas di Sidang Kasus Brigadir J, Kubu Ferdy Sambo Adu Mulut dengan Bharada E Penuh Emosi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra