Suara.com - Sahat Tua Simanjuntak jadi sorotan karena terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) dari Partai Golkar. Sahat terjerat dalam OTT KPK di Surabaya pada Rabu (14/12/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Bukan hanya Sahat Tua Simanjuntak, sejumlah pihak juga turut diamankan karena diduga terlibat kasus korupsi dana hibah.
Lantas siapa sebenarnya Sahat Tua Simanjuntak? Simak profil Sahat Tua Simanjuntak berikut ini.
Profil Sahat Tua Simanjuntak
Sahat Tua Simanjuntak merupakan Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2019-2024. Kini, Sahat juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim.
Sahat mengawali kariernya di dunia politik lewat Partai Golkar. Pria pemillik nama lengkap Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak ini sudah menjadi bagian Partai Golkar sejak tahun 1990.
Untuk background pendidikan, Sahat adalah lulusan Fakultas Hukum Ubaya. Ketertarikan Sahat di bidang politik tak lepas dari peran dua dosennya, yakni Martono dan Anton Prijatno.
Sahat terpilih menjadi Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Ubaya pada tahun 1990. Selain menjadi Ketua SMPT, Sahat ketika itu juga mulai bergabung dengan Partai Golkar.
Pria berdarah batak yang lahir di Surabaya ini masuk di DPD II Partai Golkar Surabaya di bagian Biro Hukum. Sahat menginjakkan langkah pertamanya di Pemilu Legislatif pada 1992. Kala itu, Sahat mengampanyekan Anton Prijatno. Setelahnya, Sahat terjun sebagai Caleg Partai Golkar untuk DPRD Surabaya pada 1997, namun gagal.
Baca Juga: Apes Kena OTT KPK, Harta Kekayaan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Capai Rp10 M
Setidaknya Sahat gagal dalam tiga Pemilu Legislatif yakni tahun 1997, 1999 (untuk DPRD Jatim) dan 2004 (untuk DPR RI). Walau begitu, Sahat terpilih menjadi anggota DPRD Jatim pada Pemilu 2009 lewat Dapil Jatim I.
Ia pun kembali terpilih dalam Pemilu 2014. Sahat bahkan dipercaya menjadi Ketua Fraksi DPRD Jatim periode 2014-2019. Sahat Tua Simanjuntak menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim sejak 30 September 2019.
Selain jadi wakil rakyat, Sahat juga merupakan anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). Pada 2021 lalu, Sahat sempat ditawari untuk masuk dalam jajaran pengurus Pimpinan Daerah XIII Fokum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Jawa Timur. Ia diminta melanjutkan kepemimpinan almarhum Dr Gatot Sujito sebagai Ketua PD XIII FKPPI Jatim.
KPK Sita Sejumlah Uang dalam OTT KPK Sahat Tua
KPK menyita sejumlah uang dalam OTT di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/12/2022) malam. Namun, KPK tidak memerinci nominal uang dimaksud. Berdasarkan keterangan, satu di antara pihak yang terjaring OTT ialah Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak yang diduga terlibat kasus korupsi dana hibah kepada kelompok masyarakat.
Sahat diduga terlibat suap pengurusan alokasi dana hibah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jawa Timur (APBD Jatim). Sementara itu sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang ditangkap tersebut.
Berita Terkait
-
Kena OTT KPK, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Punya Kekayaan Rp 10,7 Miliar
-
KPK Sebut Ada Oknum Pejabat DKI Masih Cari Uang Tambahan dari Pengadaan Barang dan Jasa, Padahal Penghasilan Sudah Tinggi
-
Kader Golkar Sahat Tua Simanjunta Kena OTT KPK, Sekjen Langsung Peringatkan Seluruh Kader
-
Apes Kena OTT KPK, Harta Kekayaan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Capai Rp10 M
-
Jalan Nunduk Sambil Bawa 2 Tas saat Digelandang ke Gedung KPK, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Bakal Ditahan?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang