Suara.com - Kelanjutan sidang obstruction of justice pembunuhan berencana Brigadir J digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (15/12/2022) hari ini.
Kini keterangan masing-masing terdakwa mulai dikonfrontir satu sama lain. Yang mengawalinya adalah Irfan Widyanto bersaksi untuk terdakwa Agus Nurpatria dan Hendra Kurniawan.
Dalam kesempatan itu Irfan pun mengungkap detail kronologi hingga dirinya mengeksekusi CCTV dari kompleks Duren Tiga tempat Nofriansyah Yosua Hutabarat ditembak hingga meninggal.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) tentu diberi kesempatan untuk menggali lebih banyak keterangan dari Irfan, termasuk perihal penggantian CCTV yang melibatkan pihak swasta bernama Afung.
Peraih Adhi Makayasa itu mengaku meminjam uang sebesar Rp 3 juta untuk membeli DVR CCTV baru dari Afung. Menariknya, uang tersebut dipinjam dari teman sipil Irfan bernama Indra yang tidak ia ketahui di mana alamat rumahnya.
"Kenapa waktu pembayaran ini Saudara tidak melapor kepada Acay (atasan Irfan, AKBP Ari Cahya Nugraha) bahwa Saudara tidak punya uang. Kenapa? Teman apa ini yang bayar?" tanya jaksa.
"Teman aja, Pak," jawab Irfan.
"Ya anggota polisi atau apa?"
"Bukan Pak."
"Tahu alamatnya di mana?"
"Tidak, Pak."
"Teman nggak tahu alamatnya, kok percaya banget. Bayar Rp 3 juta lho. Ini kan agak menggelitik. Saudara pesan tapi bukan Saudara yang bayar, pakai mBanking menurut Suadara Afung," tutur jaksa.
Jaksa kembali menekankan kecurigaannya karena Irfan memilih langsung menghubungi sang teman alih-alih mengabari Acay kalau memang benar sedang tidak pegang uang.
Ketika sedang dikorek keterangannya itulah Irfan malah tertawa. Terdengar jelas tawa Irfan ketika ia menerangkan pekerjaan Indra sebagai seorang pebisnis biasa.
"Kenapa harus dia? Teman ini anggota Polri atau apa pekerjaannya?"
Berita Terkait
-
Panas! Eks Anak Buah Ferdy Sambo Bantah Perintahkan Ganti DVR CCTV: Saya Cuma Minta Cek dan Amankan
-
Dicap Berbohong soal Perintah Ganti DVR CCTV Kasus Yosua, Kubu Agus Nurpatria Ancam Pidanakan Irfan
-
Irfan Ngaku Tak Pernah Bertugas di Satgas Merah Putih Era Sambo, Kubu Agus Nurpatria Tercengang
-
Sudah Berhasil Buka Pagar, Viral Maling Panik Gara-Gara Alarm Rumah Bunyi
-
Hasil Uji Kebohongan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Minus, Terindikasi Berbohong saat Menjawab Pertanyaan Soal Ini
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Pemerintah Siapkan Beasiswa Khusus Siswa SMK yang Ingin Kerja di Luar Negeri, Termasuk Pakai LPDP
-
Sempat Tegang karena Dijaga Ormas GRIB, Begini Situasi Terkini 'Rumah Lelang' di Petukangan
-
Lagi-lagi Absen Panggilan, Nasib Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar Makin Tak Jelas
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan Dua Presiden
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dikritik, Mensos Gus Ipul: Itu Bukan Keputusan Saya Pribadi
-
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ketua MPR: Tunggu Keputusan Presiden!
-
Bobon Santoso Ungkap Perjalanan Berbahaya di Papua: Heli Batal Jemput, Dikawal TNI Bersenjata
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
-
Biar Jera, Warga Jakarta Bakar Sampah di Ruang Terbuka Bakal Kena Sanksi: Foto Disebar ke Medsos!