Suara.com - Mantan PS Kasubbagaudit Baggaketika Propam Kompol Chuck Putranto mengatakan eks Kadiv Propam Ferdy Sambo sempat marah lantaran kecolongan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Momen itu diceritakan oleh Chuck saat bersaksi dalam persidangan obstruction of justice kasus Brigadir Yosua dengan terdakwa eks Kaden A Paminal Agus Nurpatria dan eks Karo Provos Hendra Kurniawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, (15/12/2022).
Chuck menyebut olah TKP itu digelar oleh Bareskrim pada 12 Juli 2022, atau tepatnya empat hari pasca Brigadir Yosua Hutabarat tewas di rumah Duren Tiga. Kata Chuck, Sambo marah-marah lewat sambungan telepon.
Chuck dimarahi Sambo karena menyerahkan DVR CCTV kompleks Polri Duren Tiga ke Polres Jakarta Selatan dan tidak melaporkan adanya olah TKP di rumah Duren Tiga.
Chuck menyebut kemarahan Sambo itu juga diceritakannya ke mantan PS Kasubag Riksa Propam Baiquni Wibowo. Chuck menelepon Baiquni untuk segera datang ke rumah Duren Tiga dan menyalin rekaman DVR CCTV kompleks Sambo.
"Terus saya sampaikan 'Beq tolong copy sama dilihat DVR CCTV-nya. 'Nggak apa-apa? (tanya Baiquni). 'Takut saya Beq', karena saya kemarin sudah kena marah (Sambo)'," ujar Chuck seraya tirukan percakapan dengan Baiquni.
"Dan sebelumnya pas di lokasi (olah TKP) saya dihubungi Pak Ferdy Sambo, dan beliau marah saat itu," tambah Chuck.
Merasa penasaran, jaksa penuntut umum (JPU) pun mencecar Chuck mengenai kemarahan Sambo. Chuck menuturkan Sambo marah karena tidak ada laporan olah TKP di rumah dinasnya.
Padahal Sambo saat itu baru saja bertolak dari rumah Duren Tiga menuju ke kediaman pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
"Marahnya bagaimana maksudnya?" tanya jaksa.
"Marahnya karena saat itu dilakukan olah TKP tapi tidak dilaporkan ke beliau yang punya rumah intinya itu," ujar Chuck.
"Oh Bareskrim olah TKP cuman Ferdy Sambo tidak tahu?" tanya kembali jaksa.
"Iya," singkat Chuck.
"Marah Pak Ferdy Sambo pada saat itu?" ujar jaksa.
"Marah-marah," timpal Chuck.
Berita Terkait
-
Ngaku Serahkan DVR CCTV Kompleks Sambo ke Warga Sipil, Jaksa ke Chuck Putranto: Kami Lihat Ini Kebohongan Saudara
-
Tegang! Irfan Widyanto Tertawa Saat Dicurigai Jaksa Soal CCTV, Langsung Kena Semprot
-
Nilai Keterangan Putri Candrawathi Tak Logis, Ayah Brigadir J: Masa Sudah Diperkosa, Diajak Lagi Ngobrol Bersama
-
Hasil Tes Poligraf: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terindikasi Bohong
-
Bharada E Diminta untuk Hilangkan Jejak Barang Bukti oleh Putri Candrawathi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri