Suara.com - Serba-serbi tentang intelijen kepolisian atau intel polisi mulai ramai dibahas setelah kabar tentang Iptu Umbaran Wibowo viral. Baru-baru ini, masyarakat dibuat heboh dengan perjalanan karier Umbaran Wibowo yang dikenal orang terdekatnya sebagai seorang wartawan.
Ternyata, Umbaran adalah seorang intelijen atau intel kepolisian yang menyamar sebagai kontributor stasiun televisi, yaitu TVRI Jawa Tengah. Apakah tugas intel polisi bisa menyamar seperti itu? Berikut penjelasan serba-serbi intel polisi yang peru kalian ketahui.
Tugas Intel Polisi
Anda mungkin bertanya, apa itu intel polisi? Salah satu tugas utama intel polisi adalah melakukan penyelidikan untuk mencegah tindak kejahatan atau gangguan keamanan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara dalam hal ini termasuk terorisme.
Seorang intel polisi dapat bertugas dalam badan negara seperti Polri (Intelkam), TNI (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Teroris, KPK, Jaksa Agung, Bea Cukai, dan lain sebagainya.
Dapat dikatakan, bahwa fungsi intel adalah mata dan telinga lembaga kepolisian. Intel akan mendengar dan melihat gejala hingga keluhan-keluhan masyarakat dalam berbagai hal. Mulai dari naiknya harga minyak, hingga celetukan kecil teroris saat belanja bahan peledak.
Intel akan menghasilkan laporan informasi yang nantinya akan dialihkan kepada fungsi yang berkaitan. Hal itu kemudian akan digunakan untuk meredam supaya tidak meningkat menjadi ancaman faktual atau nyata.
Cara Kerja Intel Polisi dan Militer
- Melakukan operasi intelijen secara rahasia, dalam hal ini adalah penyamaran dan peyelidikan untuk mendeteksi dini ancaman-ancaman yang dapat mengganggu keamanan masyarakat dan negara.
- Menginvestigasi kasus kejahatan dalam masyarakat dan negara termasuk di antaranya adalah terorisme, narkoba dan ancaman kriminalitas lainnya.
- Memeriksa tempat kejadian perkara untuk mendapatkan petunjuk dan juga bukti, seperti helai rambut, serat, pakaian, atau senjata .
- Mencari saksi dan juga mengumpulkan barang bukti dari tersangka.
- Mencatat perkembangan dari penyelidikan, menjaga dokumen informasi tersangka, hingga menyampaikan laporan kepada komandan atau hakim untuk mengesahkan surat perintah.
- Mengamankan korban kejahatan dan juga mencari bukti dari korban tersebut, serta mencegah korban tindak kejahatan dari gangguan para pengamat sebelum pemeriksa medis tiba.
- Memberikan kesaksian di pengadilan.
Lantas, berapa gaji intel polisi dan bagaimana cara daftar menjadi seorang intel polisi? Dilansir dari berbagai sumber, disebutkan bahwa seorang intel polisi bisa menerima gaji sekitar Rp 5.000.000,-. Namun informasi gaji intel polisi ini belum dapat dikonfirmasi.
Baca Juga: Belasan Tahun Intel Polisi Iptu Umbaran Nyamar Jadi Wartawan, Praktik Kotor Langgar UU Pers
Cara Daftar Jadi Intel Polisi
Untuk dapat menjadi salah satu anggota dari fungsi intel, Anda harus melakukan pendaftaran secara online. Berikut ini adalah cara pendaftaran fungsi intel yang benar.
- Kunjungi website resmi polri di laman https://lekdik.polri.go.id
- Lalu lihatlah daftar persyaratan yang perlu Anda lengkapi dan kemudian lakukan pendaftaran dengan mengisi seluruh data diri Anda secara benar sesuai dengan kartu identitas.
- Selanjutnya unggah foto digital dengan ukuran tidak lebih dari 300 Kb pada form yang telah tersedia pada laman tersebut.
- Kemudian cetak bukti pendaftaran untuk kemudian dibawa saat mengikuti seleksi.
Sekian informasi mengenai serba-serbi intel polisi yang menarik untuk Anda ketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Belasan Tahun Intel Polisi Iptu Umbaran Nyamar Jadi Wartawan, Praktik Kotor Langgar UU Pers
-
Intel Nyamar Jadi Wartawan: Segini Total Gaji Iptu Umbaran yang Punya Dua Job
-
Intel Polisi Iptu Umbara 14 Tahun Nyamar Wartawan, Dewan Pers Segera Surati PWI: Tak Independen, Publik Dirugikan!
-
5 Fakta Iptu Umbaran, Intel Jadi Wartawan Bikin Dewan Pers Kecolongan
-
Intel Nyamar Wartawan 14 Tahun dan Penggemar Bonsai, Iptu Umbaran Wibowo Kini Jabat Kapolsek
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Yakin Dibunuh, Keluarga Diplomat Arya Daru Tagih Janji Bareskrim untuk Ambil Alih Kasus
-
Gus Ipul Dukung Kebijakan Prabowo Wajibkan Menteri Gunakan Mobil Maung Pindad
-
Di Hadapan Presiden Brasil, Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mengapa?
-
Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Korupsi LPEI Senilai Rp 919 Miliar, Rumah dan Apartemen Digeledah
-
Momen Dedi Mulyadi Ngamuk di Pabrik Aqua: Warga Beli Air, Pabrik Buang Air! Ancam Cabut Izin
-
Profil Sanae Takaichi, Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang yang Dijuluki Wanita Besi
-
Eks Kapolres Ngada Divonis Ringan Kasus Fedofilifa, Komnas HAM Bilang Begini
-
Barbuk Nyaris 200 Ton, Begini Kata DPR usai Polri Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Selama 10 Bulan
-
Bertemu di Istana Negara, Prabowo Blak-blakan ke Presiden Lula: Saya Banyak Meniru Kebijakan Anda!
-
Okky Madasari: Dalam Waktu Setahun Prabowo Bisa Membangun Ulang Kekuatan