Suara.com - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura disebut enggan melantik Novalina Wiswadewa sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng. Menanggapi kabar tersebut, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Benny Irawan mengaku masih menunggu pemberitahuan resmi dari pihak Rusdy.
"Kemendagri belum menerima pemberitahuan resmi dari Pemda Provinsi Sulawesi Tengah terkait dengan penolakan Gubernur atas keputusan hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi madya (Sekdaprov) di Provinsi. Informasi baru diperoleh dari teman-teman media," kata Benny melalui keterangan tertulisnya, Jumat (16/12/2022).
Benny lantas menjelaskan kalau seluruh proses penunjukkan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah dijalani. Untuk saat ini tinggal menunggu pelantikan oleh gubernur setempat sesuai dengan surat keputusan (SK) pemerintah pusat yang sudah ditetapkan pada 1 Desember 2022 di Jakarta dengan Nomor 146/TPA tahun 2022.
Adapun penunjukkan Sekda Provinsi Sulteng tersebut dalam rangka pengisian kekosongan jabatan. Ia meyakini seluruh mekanisme administratif mulai dari lelang terbuka jabatan dan seleksi oleh panitia sudah dilaksanakan hingga terhimpun tiga nama yang disampaikan ke pemerintah pusat untuk dipilih.
"Dalam rangka pengisian kekosongan jabatan Sekdaprov, Pemda telah mengajukan usulan pengisian jabatan melalui mekanisme lelang terbuka. Proses lelang terbuka, yang diselenggarakan oleh Tim Panitia Seleksi, sudah dilaksanakan, dengan menghasilkan 3 calon terbaik," terangnya.
Lebih lanjut, ia juga memastikan bahwa penetapan Sekdaprov terpilih dilakukan melalui mekanisme sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden atau Wapres dan diikuti oleh Menteri dan Pimpinan Lembaga terkait.
"Sidang TPA sudah dilaksanakan dan tim penilai juga sudah memilih kandidat terbaik untuk selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Presiden," tuturnya.
Mendagri Diminta Panggil Rusdy
Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus memandang perlunya Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian untuk memanggil Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura. Itu disampaikan Guspardi menyusul sikap Rusdy yang enggan melantik Novalina Wiswadewa sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng.
Guspardi menyarankan agar ada tabayun atau klarifikasi. Ia berharap Tito bisa memanggil Rusdy untuk kemudian duduk bersama, mengklarifikasi pernyataan Rusdy di media.
"Jadi kalau dia tidak mau melantik, Mendagri sebagai pembina kepala daerah berhak memanggil. Di sinilah perlu penjelasan perlu tabayun klarifikasi, kenapa dari sisi pihak gubernur, apa masalah coba sampaikan," kata Guspardi kepada wartawan, Jumat (16/12/2022).
Berita Terkait
-
Tak Kunjung Lantik Sekda, Komisi II DPR Minta Mendagri Panggil Gubernur Sulteng Rusdy Mastura
-
DUH! Bupati Kep Meranti Dipanggil Anak Buah Jokowi, Pernyataan Resmi Kemendagri soal Muhammad Adil
-
Mendagri Tunjuk Edison Siagian Sebagai Pj Sekda Papua Barat Daya
-
Tegur Bupati Meranti Usai Marahi Anak Buah Sri Mulyani, Sekjen Kemendagri: Tak Elok, Pejabat Publik Harus Jaga Etika
-
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura Ajukan Lahan 25 Hektare Jadi Tambang Rakyat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025