Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Jalan Untung Suropati, di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali pada Selasa, (20/12/2022). Peringatan HKSN bertema "Bangkit Bersama Membangun Bangsa" ini berlangsung meriah. Parade tari-tarian turut meramaikan pagelaran tahunan tersebut.
Dalam sambutannya, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menekankan pentingnya implementasi kesetiakawanan. Pasalnya, implementasi yang konkret dapat menumbuhkan partisipasi sosial, solidaritas, kerukunan, saling bantu, menggugah kepedulian sosial, empati, berbagi, dan sikap toleran antar sesama.
Risma pun memberikan contoh bagaimana implementasi kesetiakawanan berdampak positif terhadap keberlangsungan hidup masyarakat.
"Jadi 2 tahun lalu, saudara-saudara kita di Majene kasih lihat foto-foto anak-anak belajar di sebuah tenda. Kemudian saya sampaikan kami akan bantu, tapi kami tidak punya uang," tutur Risma.
Kendati demikian, keterbatasan anggaran tak lantas menyurutkannya untuk membantu membangunkan sekolah yang layak. Dia pun menerapkan sistem gotong royong dalam membangun sekolah di sana. Tak dijelaskan secara rinci bagaimana sistem gotong royong yang dimaksud. Hanya saja, sistem tersebut kini berhasil mewujudkan mimpi masyarakat di sana untuk memiliki sekolah yang layak.
"Dan alhamdulillah puji syukur kepada tuhan, saat ini mereka sudah bisa menempati gedung sekolah yang mereka bangun bersama-sama. Kalau kita hitung dari awal, itu membutuhkan dana Rp1 miliar lebih untuk membangun ruang kelas. Namun karena gotong-royong, maka kita bisa menghemat hingga tinggal Rp500 juta. Jadi inilah fungsi kegotongroyongan, betapa pentingnya kita bisa sama-sama mengmplementasikan HKSN di bumi nusantara kita tercinta," ujar Risma.
Menurut Risma, Indonesia merupakan negara yang padat penduduk. Berdasarkan data dari Ditjen Dukcapil Kemendagri, per semester I 2022, jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 275 juta. Sejatinya, bonus demografi tersebut bisa dimaksimalkan dengan baik.
"Saya pernah dengar seseorang meninggal dunia karena tidak ada yang memperhatikan akibat kelaparan. Dengan jumlah penduduk yg cukup padat di Indonesia, maka kita harus saling peduli. Membuat semuanya menjadi saling memahami satu sama lain," pungkasnya.
Baca Juga: Cek Bansos Balita Cair Lagi Desember 2022, Daftar Penerima di Sini untuk Ambil Bansos Rp750.000
Berita Terkait
-
Patut Bangga! Ini Alasan Bali Jadi Tuan Rumah Peringatan HKSN 2022
-
Kemensos Bantu Genjot Produksi Garam Kusamba lewat Program PENA
-
Kemensos dan Masyarakat Karangasem Gotong Royong Bersihkan Pura
-
Kemensos Salurkan Bantuan secara Door to Door kepada Penyandang Disabilitas di Bali
-
Cek Bansos PKH Siswa Sekolah dengan Login di Link Ini Agar Dapat BLT Rp1,1 Juta dari Kemensos
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata