Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) terus merealisasikan program Indonesia Melihat, Indonesia Mendengar dan Indonesia Melangkah, salah satunya di Provinsi Bali. Kemensos menyalurkan alat bantu aksesibilitas kepada 256 penyandang disabilitas di Provinsi Bali. Bahkan, bantuan disalurkan secara door to door.
Kepala Sentra Mahatmiya Bali, Sumarno R. Wibowo menjelaskan, penyerahan bantuan secara door to door dilakukan guna memastikan bantuan menjangkau penyandang disabilitas di lokasi terpencil dan sulit dijangkau. Terlebih, sesuai arahan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, program ini merupakan wujud konkret pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
"Penyerahan simbolis diberikan pada mereka yang dekat dan bisa hadir. Kalau yang tidak, maka akan dikirimkan ke rumahnya. Seperti kami akan ke Jembrana ada 11 orang penerima manfaat. Akan kami kirimkan ke sana," tutur Sumarno.
Senada dengangan itu, Anggota Komisi VIII DPR RI, IGN Kesuma Kelakan memastikan, perhatian bagi kelompok rentan menjadi komitmen bersama antara pemerintah dan DPR RI.
"Memang ini jadi komitmen bersama. Ini prioritas dalam penanggulangan masalah-masalah kelompok rentan, salah satunya penyandang disabilitas. Baik Kemensos dan DPR saling memberi informasi terhadap temuan di lapangan. Kita penuhi hak-hak penyandang disabilitas," katanya.
Kemensos dan DPR juga terus memastikan bantuan menjangkau penyandang disabilitas di lokasi terpencil dan sulit dijangkau.
"Ini pekerjaan rumah pemerintah. Kami akan terus upayakan. Kita data dan kita tanggulangi bersama," kata Kelakan.
Perlu diketahui, bantuan senilai total Rp742 juta ini telah diserahkan secara simbolis oleh Kepala Sentra Mahatmiya Bali, Sumarno R. Wibowo bersama anggota Komisi VIII DPR RI, IGN Kesuma Kelakan pada Sabtu, (17/12/2022) di Sentra Mahatmiya Bali sebagai UPT Kemensos. Penyerahan bantuan ini dalam rangkaian acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) juga.
"Ini merupakan bagian dari program Kementerian Sosial untuk merealisasikan hak-hak penyandang disabilitas," imbuh Sumarno.
Bantuan Program Indonesia Mendengar terdiri dari 34 alat bantu dengar. Sedangkan Program Indonesia Melangkah terdiri dari 46 kursi roda, 10 kursi roda adaptif, 7 walker, 5 tongkat ketiak, 3 motor roda tiga, 27 protese (kaki dan tangan palsu).
Kemudian Program Indonesia Melihat terdiri dari 17 penerima manfaat untuk operasi katarak gratis dan 107 tongkat adaptif. Bantuan ini diserahkan sebagai bagian dari rangkaian HKSN yang puncaknya akan digelar pada 20 Desember 2022 di Kabupaten Klungkung, Bali.
Manfaat bantuan Kemensos telah dirasakan salah satu penyandang disabilitas, Anak Agung Gede Suryawan. Warga Desa Denbantas, Tabanan, Bali ini, punya semangat baru untuk menata hidup sejak mendapat bantuan prostesis (kaki palsu).
Saat ditemui di lokasi acara, ia mengaku berencana membuka usaha kuliner, setelah sebelumnya sempat berhenti di sektor pariwisata.
“Saya sangat terima kasih atas bantuan dan dukungan yang luar biasa dari Kemensos. Lewat bantuan ini, saya nantinya bisa kembali beraktivitas dengan baik,”ucapnya.
Bagi mantan pengemudi transportasi pariwisata ini, bantuan dari Kemensos membangkitkan semangatnya untuk kembali berkarya, menepis keputusasaan yang selama ini ia rasakan karena kehilangan salah satu kakinya akibat penyakit diabetes.
Berita Terkait
-
Penyandang Disabilitas Banjarnegara Berharap Bisa Terlibat dalam Pesta Demokrasi
-
Cek Bansos PKH Siswa Sekolah dengan Login di Link Ini Agar Dapat BLT Rp1,1 Juta dari Kemensos
-
Dapat Bantuan Mesin Jahit dari Kemensos, Ni Wayan Darti Makin Semangat Mengais Rezeki
-
Instalasi Air Terpadu dari Kemensos Mampu Sediakan 12.000 Liter/Hari untuk Warga Klungkung
-
Terima Mesin Gergaji Khusus dari Kemensos, Tukang Ukir di Klungkung Makin Produktif Bekerja
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta