Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menutup kemungkinan adanya insentif untuk angkutan umum berbasis listrik. Namun, Jokowi masih harus melakukan perhitungan terlebih dahulu.
Sejauh ini, pemerintah baru akan memberikan insentif Rp 80 juta untuk pembelian mobil listrik dan Rp 8 juta untuk pembelian motor listrik.
"Insentif untuk angkutan umum selama produksinya di dalam negeri tentunya hitungannya berbeda. Nanti kalau sudah hitung-hitungannya final, keputusan ini final betul baru akan kita sampaikan," kata Jokowi saat menyampaikan keterangan pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022).
Mengenai insentif kendaraan listrik, Jokowi menuturkan kalau hampir semua negara sudah melakukannya. Adapun pemerintah melakukan pemberian insentif dengan kalkulasi, kajian serta mempelajari negara-negara terutama di Eropa yang sudah terlebih dahulu melakukannya.
Dengan adanya insentif tersebut, Jokowi berharap industri kendaraan listrik di Tanah Air bisa meningkat. Peningkatan itu diharapkan Kepala Negara juga berimbas kepada bertambahnya lapangan pekerjaan.
"Kalau berkembang pajak pasti meningkat, PNPB pasti bertambah dan yang paling penting akan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya karena ini akan mendorong industri pendukung lainnya."
Tag
Berita Terkait
-
Wow! Jokowi Segera Siapkan Keppres Pemberhentian PPKM Akhir Tahun
-
Nah! Jokowi Bicara Kemungkinan PPKM Berhenti Di Akhir Tahun, Indonesia Bakal Normal Lagi?
-
Alasan Presiden Jokowi Larang Ekspor Biji Bauksit, Aturan Pemerintah Berlaku di Tahun 2023
-
Jokowi Curhat: Menteri Kalau Susah Datang, Kalau Enak Tidak Pernah Ngajak
-
Luhut Murka saat Tahu Akan Digocek Perusahaan Baterai Kendaraan Listrik Dunia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?