Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh disinyalir tengah mengalami dilema soal nasibnya di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Surya Paloh menjadi salah satu king maker penentu capres dengan dilema besar meski sudan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Surya Paloh dengan Partai NasDem mengajukan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024. Dilemanya, NasDem kuat di basis suara yang beroposisi dengan Jokowi, namun mereka masih menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.
"Dilemanya Surya Paloh, Partai NasDem tetap di pemerintahan atau keluar dari pemerintahan agar tegas bahwa Anies Baswedan yang diusung membawa isu perubahan. Kemudian dalam mengusung Anies Baswedan akan membawa slogan penerus Jokowi atau antitesa Jokowi," tutur Fitri.
Partai NasDem sendiri saat ini masih berada di lingkup pemerintahan Joko Widodo dengan tiga menteri yang duduk di kabinet. Mereka adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar.
"Jadi dengan posisi dan situasi yang seperti itu Surya Paloh dilema, pertama dia kuat di oposisi Jokowi tetapi saat ini terhitung masih menjadi bagian pemerintahan Jokowi, dan kedua terkait dengan Partai Nasdem, harus memilih apakah tetap di pemerintahan atau keluar dari pemerintahan," kata Fitri.
NasDem memiliki dilema mempertahankan Anies lantaran hasil survei menunjukkan para pemilih Anies Baswedan punya angka tinggi atas ketidakpuasannya terhadap kinerja Jokowi.
Dari data LSI, masyarakat yang puas terhadap kinerja Jokowi sebesar 74,2 persen. Dari total tersebut, 32 persen adalah pemilih Ganjar, 23,1 persen pemilih Prabowo, dan 12,3 persen adalah pemilih Anies Baswedan.
Dengan kata lain, di antara para kandidat tersebut yang merasa puas dengan kinerja Jokowi adalah pemilih Ganjar, sedangkan yang tidak puas dengan kinerja Jokowi adalah pemilih Anies.
Baca Juga: Siapa Berani?! Ketum Hanura Oso Tantang Debat Siapapun yang Tolak IKN Nusantara
Berita Terkait
-
Siapa Berani?! Ketum Hanura Oso Tantang Debat Siapapun yang Tolak IKN Nusantara
-
Puji Hanura yang Konsisten Tak Tengok Kanan Kiri, Jokowi Singgung NasDem yang Meleng ke Anies?
-
Singgung Filosofi Raja Jawa, Ketum Hanura Minta Kader Tiru Kepandaian Jokowi
-
Puja dan Puji OSO untuk Jokowi-Maruf Saat Ultah Hanura: Infrastruktur Dibangun Merata Seluruh Tanah Air
-
Curhatan Jokowi yang Merasa Selalu Dikambinghitamkan, Paling Enak Itu!
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya