Suara.com - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan belum mendukung siapa pun, apalagi sosok Anies Baswedan.
Hal itu ditegaskan Oesman Sapta saat memberi sambutan di HUT Partai Hanura di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (21/12/2022) yang juga dihadir oleh Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Hal itu sekaligus mengklarifikasi kabar beberapa waktu lalu jika dirinya mendukung salah satu bacapres di Pemilu 2024.
"Saya belum mendukung siapa pun, apalagi Anies Baswedan," tegas OSO.
OSO pun menyatakan, sampai saat ini Partai Hanura masih tetap mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Sejak awal mendukung Jokowi, sampai yang kedua tetap mendukung Jokowi dan sampai terakhir pun tetap mendukung Jokowi," kata OSO disambut tepuk tangan ribuan kader Hanura yang hadir.
Menurut OSO, dirinya tidak lagi mencari kekuasaan, pangkat, dan jabatan sehingga terkait kabinet mendatang Partai Hanura tetap menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Jokowi dalam sambutannya mengatakan, hanya Hanura yang perayaan hari ulang tahunnya dihadiri Presiden dan Wakil Presiden secara bersamaan.
Presiden dalam sambutannya sempat menyatakan bahwa Hanura adalah partai yang paling enak diajak berkoalisi.
Baca Juga: Gerah Jokowi Dituding Intervensi Partai Tak Lolos Pemilu, Maksudnya Partai Ummat?
Berdasarkan pengalamannya didukung Hanura dua periode, menurutnya, Hanura adalah partai yang konsisten mendukung calon presiden.
"Paling enak koalisi itu ya memang dengan Hanura. Nggak tengok kanan, nggak tengok kiri. Saya buktinya, dari 2014, 2019, nggak pernah meleng ke mana-mana Partai Hanura. Konsistensi itu yang penting dalam membangun negara ini, penting sekali konsistensi," ujar Jokowi.
Berita Terkait
-
Gerah Jokowi Dituding Intervensi Partai Tak Lolos Pemilu, Maksudnya Partai Ummat?
-
Chef Arnold Penasaran Keberadaan Kaesang Pangarep yang Menghilang Pasca Menikah, Gibran Sampai Bocorkan Hal Ini
-
Puja-puji Jokowi Di HUT Hanura: Partai Paling Enak Diajak Koalisi
-
Ruang Kerja Khofifah Indar Parawansa Cawapres 2024 Digeledah KPK
-
Jokowi Diminta Segera Bentuk Satgasus untuk Tertibkan Mafia Tambang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank