Suara.com - Isu wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode belakangan ini kembali mencuat. Namun, isu ini bukan hanya muncul saat era Presiden Joko Widodo. Isu itu juga pernah muncul saat era SBY.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengungkapkan ada perbedaan dua pemimpin tersebut dalam menyikapi wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang sudah jelas melanggar konstitusi.
"Pernah muncul pada masa SBY, akan tetapi hanya satu dua kali saja," ujar Ujang dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Kamis (22/12/2022).
Menurutnya, isu wacana 3 periode ini bisa diselesaikan lebih cepat pada masa jabatan SBY.
"Pada era SBY, isu tersebut langsung diselesaikan dengan cepat sehingga bisa hilang dengan cepat dan tidak bergulir lagi," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa SBY sangat tegas membuat pernyataan bahwa dirinya tidak akan menjabat untuk periode ketiga.
"Orang-orang dekat atau kroni SBY juga tidak berani menggelorakan isu tersebut. Perbedaannya sangat jauh dengan era Jokowi," lanjutnya.
Sebelumnya, sudah ada sejumlah tokoh yang menyerukan supaya Pemilu 2024 diundur dengan berbagai alasan.
Baru-baru ini, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPR La Nyalla Mattaliti juga ikut menyuarakan soal pengunduran jadwal Pemilu 2024 hingga menimbulkan polemik di kalangan masyarakat.
Berita Terkait
-
Karir Luhut Berakhir Setelah Dikuliti Sri Mulyani di Depan Jokowi Sampai KPK Turun Tangan, Begini Faktanya
-
Jokowi Sanjung Kesetiaan Hanura: 2 Periode Nggak Tengok Kanan Kiri, Nggak Meleng Kemana-mana
-
Tegas Ketum Hanura Bicara Capres Depan Jokowi: Saya Belum Dukung Siapa Pun, Apalagi Anies Baswedan!
-
Gerah Jokowi Dituding Intervensi Partai Tak Lolos Pemilu, Maksudnya Partai Ummat?
-
Jokowi Diminta Segera Bentuk Satgasus untuk Tertibkan Mafia Tambang
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku