Suara.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah diterapkan di Indonesia hampir 3 tahun terakhir ini akhirnya mendapatkan titik terang. Presiden Joko Widodo mengungkap bahwa PPKM kemungkinan akan segera berakhir pada akhir tahun ini.
Hal ini pun disampaikannya pada Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2023 di Jakarta pada Rabu, (21/12/2022) kemarin. Pernyataan Jokowi ini pun seolah menjadi "angin segar" bagi masyarakat Indonesia yang hampir 3 tahun ini harus membatasi kegiatan akibat pembatasan kegiatan karena pandemi Covid-19.
Perekonomian Indonesia yang perlahan bangkit pun menjadi salah satu tolak ukur pemerintah untuk menghentikan PPKM. Simak inilah 5 fakta selengkapnya.
1. Kasus Harian Covid-19 Rendah
Dalam pernyataannya, Jokowi pun mengungkapkan bahwa angka kasus harian penderita Covid-19 kini sudah menurun drastis.
"Hari ini, kemarin, kasus harian kita berada di angka 1.200, dan mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB dan PPKM kita"ungkap Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga mengungkap penurunan kasus harian ini sudah cukup drastis dari sebelumnya, mengingat pada saat kasus varian Omicron, penderita Covid-19 perharinya meledak bisa mencapai 60 ribu kasus.
2. Indonesia Perlahan Bebas dari Situasi Kelam
Jokowi pun juga mengungkap bahwa penanganan penyebaran Covid-19 di Indonesia dapat ditangani dengan baik. Ia pun membenarkan keadaan yang sebelumnya begitu "kelam" hingga saat ini masyarakat mulai menyesuaikan diri dan perlahan bangkit dari situasi tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berencana Hentikan PPKM, Ketua IDI Minta Surveilans Epidemiologi Tetap Dilakukan
"Kita ingat saat itu (awal pandemi), alat pelindung diri kurang, oksigen tak ada. Untung kita saat itu masih tenang, tidak gelagapan, sehingga situasi sulit dapat kita kelola dengan baik" ujar Jokowi.
3. Jokowi Siapkan Keppres penghentian PPKM
Jokowi juga mengungkap bahwa dirinya akan menerima semua kajian dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Koordinator Perekonomian terkait pemberhentian PPKM agar disesuaikan dengan situasi di lapangan.
"Sehingga bisa saya siapkan nanti Keputusan Presiden (Keppres) mengenai penghentian PSBB-PPKM. Kita harapkan segera sudah selesai dalam minggu-minggu ini" ungkap Jokowi yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden.
4. Menko Airlangga Hartarto Ungkap Indonesia Masuk Endemi
Di kesempatan lain, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto juga mengungkap pihaknya sudah menyerahkan laporan kesiapan kepada Jokowi terkait pemberhentian PPKM. Ia pun mengungkap WHO sudah menyatakan situasi ditengah Covid-19 sudah menurun sejak 1 tahun yang lalu.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Akan Hentikan PPKM
-
Cara Jokowi Tanggapi Isu 3 Periode Dibandingkan dengan SBY: Perbedaannya Sangat Jauh
-
Update COVID-19 Jakarta 21 Desember: Positif 379, Sembuh 459 dan Meninggal 4 Orang
-
Ketua IDI Sarankan Tetap Pakai Masker Meski Tak Ada Lagi PPKM, Memang Manfaatnya Apa?
-
Presiden Jokowi Berencana Hentikan PPKM, Ketua IDI Minta Surveilans Epidemiologi Tetap Dilakukan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!