Suara.com - Poltracking Indonesia menyebut berdasarkan hasul survei terbarunya soal bakal calon presiden menguat hanya kepada tiga nama, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Temuan itu berdasarkan hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden pada 21-27 November 2022.
"Sebenarnya ada tiga calon presiden kuat atau lebih tepatnya tiga bakal calon presiden kuat," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda secara daring, Kamis (22/12/2022).
Meski survei terbaru menempatkan Ganjar di posisi pertama, ternyata posisi Anies dan Prabowo saling tikung. Kedua tokoh tersebut saling berebut posisi kedua. Hal itu diketahui berdasarkan perbandingan dengan hasil survei periode Agustus 2022 dan November 2022.
"Kalau kita perhatikan sebelumnya, survei kami sebelumnya nanti ada trennya. Ada pertukaran posisi antara Mas Anies dan Pak Prabowo pertukarannya. Tapi di nomor satu masih Mas Ganjar Pranowo," kata Hanta.
Diketahui elektabilitas terbaru ketiganya ialah, Ganjar 32.5 persen, Anies 29.1 persen, dan Prabowo 27.8 persen. Hanta mengatakan angka ketiganya sangat kompetitif.
Merujuk hasil survei periode Agustus, tren elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan sebesar 3 persen dari sebelumnya 29.4 persen di Agustus.
Kenaikan sebesar 3 persen juga dialami Prabowo. Tercatat, elektabilitas Prabowo pada hasil survei Agustus adalah 24.7 persen, sekarang pada November naik menjadi 27.8 persen.
"Nah trennya Pak Prabowo juga sama, lebih kurang sama dengan Mas Ganjar. Trennya juga naik di survei ini," kata Hanta.
Menarik melihat tren kenaikan elektabilitas Anies yang mengalami kenaikan jauh dari Ganjar dan Prabowo jika dibandingkan dengan hasil survei pada Agustus.
"Yang menarik memang satu lagi Mas Anies ini kenaikannya ini lebih tinggi dibandingkan Mas Ganjar dan Pak Prabowo. (Anies) dari 20.6 persen menjadi 29,1 persen. Itu ada kenaikan sekitar cukup signifikan sekitar 8 persen," kata Hanta.
Elektabilitas Anies yang melejit naik sekitar 8 persen itu membuat mantan calon gubernur DKI Jakarta ini dapat menikung Prabowo di nomor dua. Posisi Anies kini berada di bawah Ganjar.
"Di survei kali ini bergeser lagi. Mas Ganjar tetap di nomor satu. Tetapi nomor duanya sekarang sudah di Mas Anies, baru lah Pak Prabowo di nomor tiga," kata Hanta.
Untuk diketahui, survei ini diambil secara tatap muka terhadap 1.220 responden dengan metode pengambilan sampel menggunakan stratified multistage random sampling. Adapun margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Bukan ke Jokowi, Anies Harusnya Waspada Sama Prabowo, Politikus PDIP: Mereka Mau Rebut PKS!
-
Anies Baswedan Ngotot Tawarkan Rekam Jejak di Pilpres 2024, DPRD DKI F-PSI Gercep Bongkar 'Dosa'
-
Elektabilitas NasDem Nyungsep di Survei Charta Politika, Deklarasi hingga Safari Politik Anies Tak Beri Efek?
-
Curhatan Jokowi Ogah Disalahkan Soal Koalisi Gagal, Ternyata Sinyal Anies Baswedan 'Didepak' dari Pilpres?
-
Pengamat Sebut Ganjar Terjepit Restu Megawati untuk Jadi The Next Jokowi: Mau Gerak Nanti Malah Ditegur
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak