Suara.com - Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas figur bakal calon presiden Pilpres 2024. Hasilnya elektabilitas Ganjar Pranowo teratas tembus hingga angka 30 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, menjelaskan, pihaknya coba melihat elektabilitas simulasi dari 10 nama figur.
"Masih ada mas Ganjar dengan tingkat elektabilitas 31,7 persen," kata Yunarto dalam paparannya secara daring, Kamis (22/12/2022). 4
Di bawahnya ada nama Anies Baswedan dengan elektabilitas di angka 23,9 persen. Kemudian tipis di bawahnya ada Prabowo Subianto dengan angka 23 persen.
"Jadi peringkat kedua dan ketiga ini tidak absolute, bukan pemeringkatan, masih dalam selisih margin of error. Tapi sudah bisa dipastikan 3 besar ini memang jauh sekali dengan nama-nama lain," tuturnya.
Adapun di bawah 3 besar ada nama Ridwan Kamil dengan angka 5,8 persen, lalu ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 2,3 persen, lalu ada Sandiaga Uno dengan angka 2 persen.
Kemudian, nama lainnya Puan Maharani hanya dapat 1,5 persen, disusul Khofifah Indar Parawansa 1,2 persen, kemudian Erick Thohir 1,1 dan Airlangga Hartarto paling buncit dengan 0,7 persen.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada tanggal 8-16 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Baca Juga: Sudah Tikung Prabowo, Elektabilitas Anies Ternyata bisa Nyungsep jika Ganjar Resmi Nyapres
Jumlah sampel sebanyak 1220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.83%) pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Sudah Tikung Prabowo, Elektabilitas Anies Ternyata bisa Nyungsep jika Ganjar Resmi Nyapres
-
Di Hadapan Jokowi, Ketua Umum Partai Hanura OSO Bantah Dukung Anies Baswedan: Sorry Ya
-
Survei Poltracking Elektabilitas Capres: Anies - Prabowo Saling Tikung, Ganjar Anteng Tak Tersalip
-
Bukan ke Jokowi, Anies Harusnya Waspada Sama Prabowo, Politikus PDIP: Mereka Mau Rebut PKS!
-
Anies Baswedan Ngotot Tawarkan Rekam Jejak di Pilpres 2024, DPRD DKI F-PSI Gercep Bongkar 'Dosa'
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan
-
94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan