Suara.com - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa, elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 selalu menempati urutan tertinggi.
Sayangnya, Ganjar belum pernah mencapai 35 persen dalam survei.
Menurut Burhanuddin, kader PDIP tersebut membutuhkan sosok pendamping yang bisa memberikan keuntungan elektabilitas. Burhanuddin Muhtadi menilai Menteri BUMN Erick Thohir bisa jadi opsi paling ideal sebagai cawapres Ganjar nanti.
"Basis Ganjar cenderung memilih Erick Thohir dan Ridwan Kamil," ujar Burhanuddin Muhtadi dikutip darii Wartaekonomi.co.id---jaringan Suara.com pada Kamis, (22/12/2022).
Alasan Erick Thohir cawapres ideal Ganjar diyakini bisa memperkuat basis dukungan utamanya di kalangan NU.
"Karena kita tahu Pak Ganjar belum maksimal di kelompok NU sementara Erick Thohir dia figur orang kehormatan di Banser, dia juga aktif di organisasi NU," tuturnya.
Menurut Burhanuddin, Erick Thohir juga memiliki suara di non-NU, yakni kelompok anak muda dan kelompok berpendapatan Rp 5 atau 4 juta ke atas.
Kalau Erick Thohir dipinang Ganjar nantinya bisa punya potensi untuk menambah dukungan pada dua jalur. Jalur pertama adalah jalur tradisional pendukung Ganjar dan Jokowi, jalur kedua adalah mereka yang selama ini tidak terlalu mendukung Jokowi tapi melirik Erick Thohir.
"Satu dari sisi pendapatan kedua dari sisi usia." tambahnya.
Berita Terkait
-
Survei Capres Versi Charta Politika: Ganjar Mendominasi di Atas, di Bawahnya Anies dan Prabowo 'Sikut-sikutan'
-
Sudah Tikung Prabowo, Elektabilitas Anies Ternyata bisa Nyungsep jika Ganjar Resmi Nyapres
-
Menebak Uneg-uneg Jokowi soal Sosok Gagal Nyapres Lalu Salahkan Istana
-
Survei Poltracking, Erick Thohir Cawapres Terkuat untuk 2024
-
Total Kekayaan RIzal Ramli, Cukup Buat Modal Maju Capres 2024?
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana