Suara.com - Tingkat kepercayaan terhadap institusi Polri merosot usai heboh kasus eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo beberapa bulan lalu. Namun kekinian trennya mengalami kenaikan sedikit dan masih lebih baik dari lembaga DPR RI.
Hal tersebut tergambarkan dalam hasil survei terbaru yang dilakukan Charta Politika Indonesia mengenai tingkat kepercayaan terhadap lembaga negara.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menjelaskan, berdasarkan hasil survei di bulan Juni tingkat kepercayaan Polri mencapai 73 persen, namun merosot akibat kasus Sambo hingga menjadi 56 persen.
"Ada sebuah kasus besar di tahun ini yang menyebabkan penurunan tingkat kepercayaan terhadap Polri kalau kita lihat di survei bulan Juni ke September dari tadinya ada di peringkat ke 3 ada di angka 70 persen lebih itu sempat turun bahkan turun di angka 54 persen dan kita tahu ini disebabkan oleh kasus Ferdy Sambo," kata Yunarto dalam paparannya secara daring, Kamis (22/12/2022).
Yunarto mengatakan, adanya kasus Sambo sangat berpengaruh secara menyeluruh terhadap institusi Polri.
Kendati begitu, Yunarto menyebut tren tingkat kepercayaan terhadap Polri perlahan sedikit naik jika dibandingkan dengan hasil survei pada November.
"Kalau dibandingkan kalau kita bagaimana posisi Polri diangka 50 persenan bagaimana rilis survei di bulan November tapi kalau kita lihat ternyata ada kenaikan dari tingkat kepercayaan publik terhadap Polri minimal 62,4 persen," tuturnya.
Ia mengatakan, adanya tren kenaikan yang sedikit tersebut dianggap masih lebih baik dari pada tren tingkat kepercayaan lembaga DPR RI.
"Ada kenaikan di DPR, tapi Polri lebih baik dari DPR. Catatan kritisnya adanya kenaikan ini juga diikuti lembaga-lembaga tinggi negara lainnya termasuk kepercayaan ke pemerintah," katanya.
Adapun tingkat kepercayaan terhadap Polri dalam survei terbaru Charta Politika berada di angka 62,4 persen. Sementara tingkat kepercayaan paling tinggi diraih oleh institusi TNI dengan angka mencapai 89,2 persen.
Berita Terkait
-
Survei Charta Politika Soal Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: TNI Teratas, DPR Paling Buncit, Posisi KPK dan Polri?
-
Survei Charta Politika: Pasangan Ganjar-Prabowo Berpotensi Menang 1 Putaran di Pilpres 2024
-
Survei Capres Versi Charta Politika: Ganjar Mendominasi di Atas, di Bawahnya Anies dan Prabowo 'Sikut-sikutan'
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa