Suara.com - Hubungan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan ketua umum Partai NasDem, Surya Paloh disebut memanas belakangan ini.
Hubungan memanasnya keduanya disebut-sebut ditegarai pendeklarasian Anies Baswedan oleh NasDem sebagai bakal calon presiden di 2024 mendatang.
Dalam hal ini, politikus senior Zulfan Lindan menduga hubungan Jokowi dan Surya Paloh bisa lebih buruk dari pada hubungan Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Sebenarnya orang Indonesia ini gampang melupakan perbedan-perbedaan, tapi kalau ditambah hal lain lagi yang mempertebal perbedaan itu bisa jadi lebih parah dari hubungan Pak SBY dan Ibu Mega," kata Zulfan Lindan dalam perbincangannya di Total Politik.
Menurut Zulfan Lindan, hubungan panas antara SBY dan Megawati ada persoalan perasaan di mana Megawati merasa SBY tak jujur padanya.
Sementara hubungan antara Surya Paloh dan Jokowi disebut memanas karena permasalahan prinsip.
"Kalau hubungan ini (Jokowi-Surya Paloh) kan bicara soal politik kental sekali perbedaan politik, ini kan bicara prinsip hubungan antara sikap antara Pak Surya Paloh yang mencalonkan Anies," ujar Zulfan Lindan.
"Ini kanan dan katakanlah dengan nasionalis, jadi ini memang bicaranya sudah pembicaraan prinsip politik yang sangat dalam, ini bicara soal pemahaman pemikiran politik," tambahnya.
Lebih lanjut Zulfan Lindan menyebutkan bahwa personifikasi Anies yang dianggap sebagai kelompok islam kanan membuat Jokowi tak setuju dan berbuah bersebrangan dengan Surya Paloh.
Baca Juga: Menakar Nasib Menteri NasDem Di Tangan Jokowi, Dipegang Atau Ditendang?
"Ini kan persoalan personifikasi Anies dipersonifikasikan sebagai kelompok kanan, Pak Jokowi kan tidak setuju dengan pola seperti itu makanya kalau kita lihat pertarungan ini akan panjang," ungkap Zulfan Lindan.
"Bukan soal Pak Jokowi saja, tapi persalan Anies dan Pak Surya juga juga lain. Pak Surya kan bukan kiri bukan kanan bukan tengah dia memanfaatkan situasi aja," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pesan Damai dari Presiden Jokowi di Momen Natal 2022: Cinta Kasih Senantiasa Memayungi Langkah Kita Semua
-
Jokowi Unggah Poster Ucapan Hari Raya Natal, Publik Berlomba-lomba Cari Hal Ini: Nyempil di Pohon Natal
-
Demokrat Curiga Jokowi Simpan Rahasia Besar Dibalik Narasi 'Sering Disalah-salahkan', Apa ya?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Hindari Macet Malam Tahun Baru, 26 Kereta Api Berhenti di Stasiun Jatinegara
-
Mendagri Salurkan Bantuan untuk Warga Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam