Suara.com - Presiden Joko Widodo sempat mengungkapkan kekhawatirannya akan Pemilihan Umum 2024. Jokowi mengaku heran pihaknya disalahkan soal partai yang tidak lolos verfikasi faktual KPU.
Bukan hanya itu, Jokowi juga mengaku takut akan kembali dituding bersalah apabila ada koalisi yang gagal terbentuk atau kandidat capres yang batal maju.
"Yang paling enak tuh memang mengkambinghitamkan, menuduh, presiden, Istana, Jokowi. Paling enak itu," kata Jokowi di HUT ke-16 Partai Hanura, Rabu (21/12/2022).
Pernyataan Jokowi mendapat beragam respons, mulai dari yang pro, hingga yang terang-terangan mengkritiknya balik. Salah satunya Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube-nya.
Lewat podcast yang diunggah hari Sabtu (24/12/2022), Refly membeberkan satu cara mudah supaya Jokowi tidak terus-menerus disalahkan untuk berbagai dinamika politik yang terjadi di Tanah Air.
"Jadi kalau Presiden Jokowi mengatakan dia nggak ada urusan dengan koalisi antarparpol, tidak ada urusan siapa capres-mencapres, dan tidak mau disalahkan kalau ada capres yang gagal, maka hal yang paling mudah dan gampang adalah keluarkan Perppu mengenai penghapusan presidential threshold," tegas Refly, dikutip pada Minggu (25/12/2022).
Topik presidential threshold memang sangat sering dibahas Refly. Pihaknya adalah kubu yang kontra dengan penetapan presidential threshold 20 persen, alias koalisi partai politik dengan jumlah kursi mencapai minimal 20 persen lah yang bisa mengajukan calon presiden.
Dengan peraturan tersebut, hanya PDIP yang bisa mengajukan capresnya sendiri. Lalu sejauh ini sudah ada gerakan pembentukan sejumlah koalisi, seperti Partai Gerindra dan PKB; lalu Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri atas Partai Golkar, PAN, dan PPP; serta yang terakhir Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan.
"(Dengan penghapusan presidential threshold) Maka semua orang bisa nyalon," ucap Refly. "Minimal ada 17 slot yang bisa dipakai, walaupun barangkali ada 1-2 partai berkoalisi, itu soal lain."
Baca Juga: Geger Presiden Jokowi Dukung Ganja, Politikus PKB Buka Suara
"Tapi intinya adalah 17 slot. Jadi semua tokoh politik yang punya keinginan untuk maju dalam kontestasi Pilpres, tinggal memanfaatkan satu partai politik peserta Pemilu dan semuanya bisa berkompetisi," lanjutnya.
Refly mendorong Jokowi untuk melakukan hal tersebut alih-alih sekadar meminta publik untuk tidak menyalahkan Istana dengan berbagai dinamika politik yang terjadi.
"Itu baru jempol, itu baru benar, kalau kita mau bicara tindakan apa yang harus dilakukan seorang presiden untuk mengawal Pemilu yang demokratis," jelas Refly.
"Mudah kan? Nggak sulit kan?" sambungnya.
Refly juga mendorong pengadaan kampanye yang murah dan fokus pada substansi debatnya.
"Jadi kalau Istana tidak cawe-cawe terhadap koalisi, soal capres, rasanya tidak mungkin lah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Siapa Bilang Ganjar Rela Keluar Partai demi 'Jegal' Anies? Refly Harun: Tanpa PDIP, Tidak Sakti!
-
Beda Hubungan Buruk Jokowi-Surya Paloh dan SBY-Mega, Satunya Dipicu Perasaan Lainnya Prinsip: Kini Makin Runyam!
-
Pesan Damai dari Presiden Jokowi di Momen Natal 2022: Cinta Kasih Senantiasa Memayungi Langkah Kita Semua
-
'Dia Sebenarnya Digatotkan' Zulfan Lindan Sebut Tak Diajaknya Foto Anies di Nikahan Kaesang Ada Maksud Lain
-
Demokrat Curiga Jokowi Simpan Rahasia Besar Dibalik Narasi 'Sering Disalah-salahkan', Apa ya?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya