Diutus ke Indonesia dan mengajar filsafat moral
Franz Magnis kemudian 'hijrah' ke Indonesia pada tahun 1961.
Ia banyak belajar bahasa Indonesia dan bahasa Jawa di Girisonta.
Saat melanjutkan pembelajaran rohani di Indonesia, ia juga berkesempatan untuk menjadi pengurus asrama dan guru agama di Kolese Kanisius di Jakarta pada tahun 1962.
Menariknya, Franz Magnis Suseno resmi ditahbiskan sebagai seorang Imam Gereja Katolik oleh seorang rohaniawan Indonesia.
Sosok yang memberikan tahbisan imam kepada Franz Magnis Suseno tak lain adalah Kardinal Justinus Darmojuwono pada 1967.
Usai resmi menyandang tanggung jawab sebagai seorang imam Gereja Katolik, Franz Magnis ditugaskan untuk ikut membangun Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara pada 1968.
Ia turut memberikan banyak pembelajaran terkait dengan filsafat moral.
Pemikiran Franz Magnis sangat populer di kalangan akademisi di Indonesia, terutama terkait gagasan moral baik dan buruk tindakan manusia.
Baca Juga: Romo Magnis Suseno Sebut Perintah Ferdy Sambo Tembak Yosua ke Bharada E Sangat Sulit Ditolak
Berkat pemikirannya yang terkemuka, Franz Magnis dianugerahi penghargaan Das große Verdienstkreuz des Verdienstordens dari Republik Federasi Jerman di tahun 2001.
Ia juga menerima penghargaan Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Jokowi pada 2015.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Romo Magnis Suseno Sebut Perintah Ferdy Sambo Tembak Yosua ke Bharada E Sangat Sulit Ditolak
-
Tiga Alasan Kubu Bharada E Hadirkan Romo Magnis Suseno Jadi Saksi Meringankan di Sidang Yosua
-
Richard Eliezer Hadirkan Romo Magnis Suseno Jadi Saksi Meringankan Di Sidang Hari Ini
-
Ferdy Sambo Tadinya Akan Eksekusi Brigadir J Malam Hari, Berubah Pikiran Gegara Lihat Yosua Lari
-
Terisak di Sidang Gegara Ikut Terseret, Mengingat Lagi Peran Chuck Putranto di Kasus Brigadir J
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang