Suara.com - Jenderal Andika Perkasa dinilai menjadi salah satu tokoh yang memiliki kemampuan yang mumpuni sebagai wakil presiden.
Selain itu, banyak pihak yang dinilai setuju jika mantan Panglima TNI ini mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Nama Andika Perkasa mulai disebut-sebut dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) usai dirinya resmi masuk masa pensiun.
Mengutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Pakar Kebijakan Publik Achmad Nur Hidayat menilai bahwa rekam jejak Andika Perkasa di militer menduduki posisi yang strategis, baik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat maupun Panglima TNI.
Achmad menilai Andika Perkasa menjadi sosok yang pantas dipertimbangkan menjadi seorang cawapres 2024.
"Ditambah kekokohan ayah mertuanya mantan Kepala BIN Hendropriyono, membuat nama Andika menjadi sangat diperhitungkan," ujarnya.
Pencalonan Anies Baswedan oleh Partai NasDem juga didukung oleh dua partai parlemen lain untuk mencapai syarat pengajuan capres, yaotu 20 persen suara parlemen saat ini.
Seperti diketahui, partai yang sepakat mendukung Anies maju sebagai capres selain NasDem adalah Partai Demokrat dan PKS.
“Dengan menguatnya kedua nama sebagai bakal cawapres mendampingi Anies dari ke dua partai pengusung koalisi pendukung Anies sebagai presiden ini tentu saja membuat koalisi yang dibangun menjadi terhambat. Sehingga diperlukan jalan tengah agar dapat berjalannya Koalisi pencapresan Anies,” kata Achmad.
Baca Juga: Ketua KPK Jawab Isu 'Operasi Politik' Gembosi Khofifah: Jangan Apa-apa Dikaitkan Dengan Anies!
Berita Terkait
-
Prabowo Bisa Mentok Cuma Jadi Cawapres Jika Hal Ini Terjadi, Refly Harun: Apakah Dia Mau?
-
Ketua KPK Jawab Isu 'Operasi Politik' Gembosi Khofifah: Jangan Apa-apa Dikaitkan Dengan Anies!
-
Gegara Beda Pilihan Politik, Hubungan Jokowi-Surya Paloh Disebut Bisa Lebih Parah dari Megawati-SBY
-
Dianggap Bisa Hadapi Paslon Hasil Endorse Jokowi, Demokrat Terus Perjuangkan Anies-AHY di Koalisi Perubahan
-
Bantah Rocky Gerung, Ketua KPK: Jangan-jangan Kasus Korupsi Gubernur Papua Nanti Dikatakan untuk Menghambat Anies Baswedan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?