Suara.com - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai Jokowi yang memberikan tanggapan mengenai reshuffle kabinet hanyalah ucapan doorstop.
Yunarto menyampaikan bahwa pertanyaan reshuffle kabinet Jokowi sudah terhitung ada 5 kali pada tahun 2022 ini.
Namun hal tersebut kini menjadi menarik karena adanya momen kebetulan wawancara doorstop Jokowi mengenai pertanyaan reshuffle tersebut.
Lantas menurutnya, ucapan Jokowi tersebut dinilai hanya sebatas doorstop semata.
"Nah kalau mencoba berspekulasi. Pertama, saya sih melihat bahwa situasinya hanya sebatas doorstop. Wartawan menanyakan menggunakan data Charta Politika dan pak Jokowi menyatakan 'mungkin'," kata Yunarto Wijaya dikutip Suara.com dari tayangan KOMPAS TV, Selasa (27/12/2022).
Spekulasi Yunarto, ia menyebut hal tersebut akan berbeda bobotnya ketika Jokowi menyelipkan soal reshuffle dalam pidatonya, baik resmi maupun tidak resmi.
Selain itu, Yunarto Wijaya menyinggung soal perbandingan data kepuasan publik terhadap dua hal yang berkaitan dengan pemerintah Jokowi-Maruf Amin.
Hasil survei Charta Politika soal data kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf Amin ada pada angka 72,9%.
Sementara itu, survei yang satu-satunya dilakukan oleh Charta Politika, yakni data kepuasan publik kepuasan publik terhadap menteri adalah sebesar 60,5%.
Baca Juga: Presiden Jokowi Larang Jual Rokok Batangan, Pakar: Kalau Beli Banyak Boleh Gitu?
"Di situ kita lihat ada GAP sekitar 12,9% dan kemudian kita tanyakan lebih lanjut, apakah kemudian apabila Jokowi melakukan reshuffle bapak ibu saudara setuju atau tidak," tutur Yunarto.
Yunarto menyampaikan ada sekitar 61,8% yang menyatakan publik setuju jika Jokowi melakukan reshuffle kabinet.
Oleh sebab itu, Yunarto berharap jika Jokowi benar-benar melakukan reshuffle kabinet, maka hal tersebut didasarkan pada kinerja menteri, bukan karena adanya kepentingan politik.
"Artinya betul ada hal prerogatif dari seorang presiden untuk menilai menteri-menterinya, baik dari sisi politik ataupun dari sisi kinerja," jelasnya.
Yunarto lalu menyinggung jika nantinya ada sikap dari Partai NasDem yang berbeda, maka ia berharap tak hanya sebatas hal tersebut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, menteri dari Partai NasDem diisukan berpotensi terkena reshuffle karena adanya rumor soal perpecahan antara Jokowi dengan Surya Paloh.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Larang Jual Rokok Batangan, Pakar: Kalau Beli Banyak Boleh Gitu?
-
Bikin Ribuan Pedagang Asongan Terancam Nganggur, Ini Alasan Jokowi Larang Jual Rokok Ketengan
-
Benarkah Masih Ada Kelompok yang Ingin 'Menampar Jokowi' dengan Isu Tiga Periode?
-
Jokowi Resmikan Bendungan Sadawarna di Subang Seharga Rp2 Triliun
-
Bak Dapat Durian Runtuh! Asroni Dikasih Rp 1 Juta Langsung Oleh Jokowi: Alhamdulillah!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Balik Jabat Kepsek SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria Girang usai Dimaafkan Ortu Siswa: Alhamdulillah
-
Geger Kasus Ammar Zoni, DPR Panggil Ditjen PAS Bahas Peredaran Narkoba di Lapas
-
Istana Dukung PSSI Pecat Patrick Kluivert Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Terkuak Aksi Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD: Korban Tewas usai Dicekik Kabel Charger HP
-
Pramono Ungkap Fasilitas President Suite Milik RSUD Cengkareng: Bisa Candle Light Dinner!
-
Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Disiksa Sesama WNI, Menteri P2MI dan Kemenlu Turun Tangan
-
Bukan Sahroni, Tokoh-tokoh Siap Bergabung Bikin PSI Makin Pede: Getarannya Bikin Asam Lambung Naik!
-
Nama Tenar Selain Ammar Zoni Pernah Dibui di Nusakambangan: Ada Tommy Soeharto hingga Pramoedya
-
Istri Korban Lolos Saat Penjaga Tertidur, Polisi Bongkar Sindikat Penyekapan Modus COD Mobil
-
Dijuluki Alcatraz Indonesia: Intip Nusakambangan, Penjara Sepi Tempat Ammar Zoni Kini Diasingkan