Suara.com - Pemilihan presiden (Pilpres) memang masih dilaksanakan pada 2024 mendatang. Namun angin-angin politik soal siapa yang bakal maju di kontestasi sudah mulai berembus.
Survei-survei elektabilitas juga mulai memunculkan berbagai tokoh yang disebut-sebut berpotensi maju di Pilpres 2024 mendatang.
Ditanya soal siapa yang bakal maju jadi calon presiden (capres), Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa calon yang muncul mendatang tak akan jauh-jauh dari hasil survei.
"Ya Saya kira, di survei kan sudah jelas, enggak akan keluar lah dari yang di survei itu lah Saya kira, enggak akan ada tahu-tahu nongol, kandidat baru sangat sulit," ujar Jokowi dalam perbincangannya dengan Karni Ilyas.
"Yang ada di survei itu lah yang disajikan nanti oleh partai-partai karena apa pun yang bisa mengusung kandidat ini kan dari partai, ya jadi tanyakan ke partai," imbuhnya.
Diketahui bahwa dalam survei belakangan ini selalu menempatkan tiga tokoh di puncak elektabilitas, seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Jokowi menyebutkan bahwa baginya siapa pun presiden nanti yang terpenting adalah melakukan pembangunan berkelanjutan.
"Kalau dari sisi saya yang penting program pembangunan berkesinambungan, jangan sampai ganti kepemimpinan ganti kebijakan, kalau gitu enggak akan maju jadi terus berkesinambungan itu yang kita harapkan, menangani capresnya siapa ya tunggu taggal mainnya," kata Jokowi.
"Yang menentukan kan partai, nanti yang memilih juga rakyat siapa presiden yang diinginkan tetapi dari saya kita harapkan program pembangunan ini harus bisa berkesinambungan," tambahnya.
Ditanya Karni Ilyas soal isu dukungannya yang diberikan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jokowi hanya tertawa dan tidak menjawab secara ekplisit.
"Saya kira ini masih jauh lah, 2024 masih jauh saya ingin masih sisa 2 tahun ini bekerja keras menyelesaikan hal-hal yang belum selesai," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro