Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie, kembali menjadi perisai untuk berbagai tudingan yang dialamatkan kepada Anies Baswedan.
Misalnya beberapa waktu lalu Gus Choi mati-matian membela Anies yang dituding sebagai "bapak politik identitas" dan menegaskan bahwa Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok lah yang sebenarnya memunculkan stigma itu.
Kini Gus Choi kembali membela Anies yang selalu dianggap sebagai ujung tombak kelompok oposisi politik pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Bahkan dengan tegas Gus Choi menyebut Anies sebagai sosok yang selalu baik dan lurus tetapi menjadi "sasaran tinju" dengan terus menerima perlawanan.
"Coba lihat, perilaku Anies selama dia memerintah, perlawanan apa yang dilakukan kepada pemerintah pusat? Tidak ada," tanya Gus Choi, dikutip dari program MNC NEWS di kanal YouTube Official iNews, Rabu (28/12/2022).
"Justru pemerintah pusat melakukan perlawanan kepada Anies. Jadi Anies ini orang baik-baik saja, lurus-lurus saja," sambungnya.
Namun Gus Choi menyatakan tidak terlalu mengambil pusing dengan semua stigma tersebut. Pernyataannya seolah menegaskan anggapan pengamat politik Adi Prayitno bahwa Partai NasDem sedang membangun narasi dizalimi oleh pemerintahan Jokowi.
"Tapi dibayangkan sedemikian rupa (jadi cawan oposisi), ya alhamdulillah juga," seloroh Gus Choi.
Gus Choi hanya menegaskan bahwa pihaknya menjaga standar loyalitas dan komitmen mereka, termasuk kepada Jokowi yang sudah didukung sejak tahun 2014.
Baca Juga: Presiden Jokowi akan Dapat Tepuk Tangan dari Masyarakat, Jika Berani Reshuffle Menteri Sibuk Nyapres
Bahkan komitmen mendukung Jokowi ini terus terjaga di beberapa kebijakan pemerintah yang sulit diterima publik, maupun ketika Partai NasDem saat ini seolah sedang dikucilkan pasca mendeklarasikan dukungan untuk Anies.
Meski begitu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai komitmen Partai NasDem memiliki makna terselubung. Bahkan Adi menduga sebenarnya Partai NasDem memang ingin didepak dari pemerintahan Jokowi.
"Saya justru membayangkan bahwa inilah yang sebenarnya diinginkan oleh Gus Choi dan kawan-kawan. Mereka itu dikeluarkan. Mereka nggak mungkin keluar, tapi nunggu dikeluarkan, ini yang sebenarnya ditunggu," jelas Adi.
Menurut Adi, di-reshuffle-nya Partai NasDem membuat mereka mendapatkan amunisi untuk membangun isu tengah dizalimi oleh pemerintahan Jokowi.
"Ini akan jadi amunisi, sebagai bangunan isu, bahwa mereka itu dizalimi dalam konteks ini," tegas Adi.
Tag
Berita Terkait
-
Drama Politik 2024: Pengamat Sebut NasDem Ingin 'Didepak dari Kabinet' untuk Amunisi Narasi Dizalimi Rezim Jokowi
-
Ada Foto Menkominfo di Tengah Isu Jokowi Reshuffle Kabinet, 'Menteri Dua Kaki Dipecat Saja!'
-
Isu Reshuffle Kabinet Direspons Jokowi, Elite PDIP Sebut untuk Lunasi Janji Politik
-
Tuan Guru Bajang Gantikan Yasin Limpo: Lewat Perindo Jokowi Depak Nasdem
-
Dua Mantan Wali Kota Solo Kangen-kangenan di Istana Negara: Ngaku Hanya Mampir, Bahas Reshuffle Kabinet?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO