Suara.com - Pengamat sosial dan politik Rocky Gerung mengkritisi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) karena salah satu penelitinya sempat membuat heboh dengan mengeluarkan cuitan potensi akan terjadinya badai dahsyat pada Rabu (28/12/2022) kemarin. Ia mau BRIN dikenai sanksi.
Cuitan salah satu peneliti BRIN itu dianggap Rocky sangat mempengaruhi ke banyak sektor. Bahkan gegara cuitan soal badai dahsyat itu, Rocky melihat banyak yang harus menunda kegiatannya.
"Kelihatannya ini bikin heboh nasional, heboh yang tolol. Kasih teguran atau sanksi dong. Karena sebenarnya ini mengacaukan perekonomian, sistem pendidikan, perencanaan libur keluarga. Banyak keluarga juga yang merasa waduh dibatalin deh," kata Rocky dikutip Kamis (29/12/2022).
Alih-alih membuat heboh di media sosial, menurut Rocky, peneliti BRIN tersebut bisa berkoordinasi terlebih dahulu dengan BMKG.
"Apa susahnya BRIN bilang punya data ini, 'BMKG datanya apa yah'. Artinya tidak ada koordinasi. Kalau dia koordinasi dengan BMKG, pasti BMKG bilang, 'oke kami periksa sebentar keadaannya' lalu nanti sama-sama bikin konferensi pers," tuturnya.
Dengan adanya perbedaan pernyataan, Rocky menyimpulkan kalau tidak ada koordinasi diantara BRIN dengan BMKG. Akibatnya, masyarakat justru resah dikarenakan satu cuitan dari seorang peneliti BRIN.
"Kegemparan itu tidak diantisipasi. Justru dia bikin badai opini publik. Badai yang meresahkan emak-emak yang mungkin mau belanja. Orang mau buka kios di pinggir jalan tutup lagi. Sesuatu yang tidak diolah dengan otak pasti akan menimbulkan kekacauan."
Kehebohan itu berawal dari cuitan Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin tentang prediksi potensi banjir besar Jabodetabek.
"Potensi Banjir Besar Jabodetabek. Siapapun Anda yg tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," tulis Erma (26/12/2022).
Baca Juga: Informasi Cuaca di Tempat Wisata di Jawa Barat, Berikut Penjelasannya
Menurutnya, daerah Banten dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut. Diperkirakan badai akan dimulai sejak siang hingga malam hari, 28 Desember 2022.
Tak menutup kemungkinan, cuaca ekstrem ini akan terjadi meluas, menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat. Perkiraan ini berdasarkan analisis data dari Satellite Early Warning System (Sadewa).
Setelah menjadi buah bibir masyarakat, BMKG ikut buka suara. BMKG membantah soal akan adanya badai yang terjadi di Rabu ini.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, yang terjadi bukanlah badai namun hujan intensitas sedang hingga lebat.
Dikutip dari situs resmi BMKG, secara terminologi prakiraan cuaca yang terjadi tangga 28 Desember 2022 tidak termasuk badai.
Sebab, badai menurut terminologi meteorologi adalah bagian hujan lebat dan angin kencang yang biasanya terkait dengan siklon tropis atau angin kencang yang menyertai cuaca buruk berkecepatan sekitar 64-72 knot.
Berita Terkait
-
Daftar Wilayah di Jawa Barat yang Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Berikut Informasinya
-
Dianggap Meresahkan, Rocky Gerung Minta BRIN Diberi Sangsi
-
Sufmi Dasco Imbau Masyarakat Berhati-Hati Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
-
Warga NTT Diimbau Waspada Angin Kencang Karena Cuaca Ekstrem Sampai 2 Januari
-
Waspada! Semarang Berpotensi Diguyur Hujan pada Kamis 29 Desember 2022
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Karlinah Istri Wapres Umar Wirahadikusumah Wafat di Usia 95 Tahun, Dimakamkan di TMP Kalibata
-
Profil Karlinah Djaja Atmadja, Istri Wapres Umar Wafat, Kisah Cinta 3 Bulan Berakhir di Pelaminan
-
Update Korban Ambruk Musala Ponpes Al Khoziny: 7 Jenazah Baru Ditemukan
-
PLN 2025 Buka Rekrutmen Nasional: Menuju Transisi Energi, Mari Generasi Muda Berkarya
-
Gempa Magnitude 6.0 Guncang Jepang, Tidak ada Peringatan Tsunami
-
Total Korban Keracunan MBG Makin Meningkat, JPPI Desak BGN Hentikan Program
-
Identifikasi Puluhan Jasad di Ponpes Al Khoziny, Tim DVI Pakai Foto Senyum Para Santri, Mengapa?
-
Anies Soroti Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Karyawan Terdampak Pemotongan Jam Kerja
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar