Suara.com - Beredar informasi mengenai Anies Baswedan dan Puan Maharani akan menjadi pasangan calon (paslon) yang maju dalam Pilpres 2024.
Informasi ini disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube JEJAk POLITIK pada Rabu (4/1/2023).
Dalam unggahannya, kanal YouTube ini menuliskan narasi sebagai berikut.
"Akhirnya Terwujud! Kader PDIP Siap Usung Anies Presiden."
Pada video ini juga disebutkan jika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ndan Ketua Umum NasDem Surya Paloh telah memberikan restu untuk kedua kadernya yang akan maju dalam kontestasi mendatang.
Melalui thumbnail video, terlihat potret Puan Maharani yang sedang bersanding dengan Anies Baswedan. Tampak pula Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh.
"Akhirnya Terwujud. Duet Anies Puan Direstui Surya Paloh dan Megawati," keterangan yang ada di thumbnail video seperti dikutip Suara.com pada Kamis (5/1/2023).
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: '2023 Waktu yang Tepat' KIB Disarankan Segera Umumkan Kandidat Capres
Berdasarkan penelusuran, klaim Anies Baswedan dan Puan Maharani bakal maju sebagai pasangan calon dalam Pilpres 2024 adalah salah.
Dalam video ini sama sekali tidak menjelaskan soal pencalonan Anies dan Puan sebagai calon presiden dan wakil presiden. Selain itu, juga tidak ada narasi yang menyebut jika Megawati dan Surya Paloh sepakat untuk berkoalisi.
Narator dalam video ini hanya membacakan artikel berjudul NasDem Tawarkan Duet Anies dan Puan, Elite Megawati Langsung Tertawa Lepas: Orang Kalau Mau... yang diunggah oleh media wartaekonomi.co.id.
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat Politik Adi Prayitno terus menyoroti manuver dari Anies Baswedan yang belum juga meminang siapapun untuk menjadi duetnya di Pilpres 2024.
Dirinya curiga bahwa sedang terjadi kebingungan karena dua partai di sekitar mantan menteri pendidikan itu sama-sama menawarkan calon terbaiknnya untuk menjadi duet Anies.
"Yang dibayangkan mungkin siapa kira-kira orang yang bisa mendampingi Anies di 2024. PKS ada elitenya, kemudian Demokrat juga pasang harga mati untuk AHY," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (1/1/2023).
Berita Terkait
-
'2023 Waktu yang Tepat' KIB Disarankan Segera Umumkan Kandidat Capres
-
Anies Makin 'Terjun Bebas', Ganjar dan Prabowo Kini Kecipratan Wangi Kepuasan Publik ke Jokowi Naik
-
Elite NasDem Pede Soal Kualitas Tiga Menterinya yang Terancam Didepak dari Kabinet Jokowi: Publik Tak Meragukan!
-
Pantas Tak Berhenti Serang Anies Baswedan, Ternyata Fahri Hamzah Dukung Sosok Ini Jadi The Next Jokowi?
-
Anies Bisa Gagal Jadi Capres Jika Cawapresnya Bukan Sosok ini, Pakar: Tanpa Dia, Dua Partai Tak Bisa Nyalon
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD Sentil KPK: Dugaan Saya Takut, Entah Pada Siapa
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri
-
15 Golongan Warga Jakarta Masih Nikmati Transportasi Gratis, Daerah Penyangga Harap Sabar!
-
Omongan Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Solo Ketimbang Colomadu Sulit Dipercaya, Mengapa?
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
DPR Ultimatum Pimpinan KPU usai Kena Sanksi DKPP: Kalau Ada Pesawat Biasa Kenapa Pakai Jet Pribadi?
-
Skandal Vonis Lepas Suap CPO, Eks Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Dituntut 15 Tahun Bui
-
Menkeu Purbaya Setuju Jokowi: Whoosh Bukan Cari Cuan, Tapi Ada 'PR' Besar!
-
MKD DPR Gelar Sidang Awal Polemik Sahroni hingga Uya Kuya Hari Ini, Tentukan Jadwal Pemanggilan
-
Belasan Anak Dikira Terlibat Kerusuhan di DPRD Cirebon, Menteri PPPA Ungkap Fakta Sebenarnya!