Suara.com - Publik, terutama komunitas sastra dan aktivis sosial kini berduka usai Istri penyair Wiji Thukul, Siti Dyah Sujirah alias Sipon, meninggal dunia pada Kamis (5/1/2023).
Sipon yang telah setia menunggu keberadaan sang suami tersebut dikabarkan meninggal dunia usai terkena serangan jantung.
Kabar wafatnya Sipon juga turut dikonfirmasi oleh adik Wiji Thukul, Wahyu Susilo kepada Suara.com.
"Ya. Doakan ya, Mbak Sipon damai di sisiNya," kata Wahyu.
Tak kalah berpengaruhnya dari sang suami, Sipon juga cukup ternama di kalangan aktivis sosial.
Profil Sipon: Kerja serabutan demi berjuang usai suami hilang
Sipon yang bernama asli Siti Dyah Sujirah menikahi Wiji Thukul dan dikaruniai dengan dua buah hati melalui pernikahan mereka yakni Fitri Nganthi Wani dan Fajar Merah.
Sipon merupakan salah satu sosok yang paling berpengaruh memberikan dukungan terhadap sang suami kala ia berkarier sebagai pujangga yang melawan kekejaman dan otoritarianisme Orde Baru.
Bersama sang suami, Sipon harus hidup dalam pelarian sejak tahun 1996. Sejak itu pula Sipon harus jatuh bangun menjadi ibu sekaligus kepala keluarga, berjuang membesarkan kedua anaknya yang masih kecil.
Nahas, Wiji Thukul menjadi salah satu korban tangan besi Orde Baru. Wiji Thukul diduga dihilangkan secara paksa lantaran dirinya kritis melawan rezim pemerintahan yang berkuasa dengan tirani kala itu.
Hilangnya Wiji Thukul menjadi tanda bahwa Sipon harus menghidupi keluarga kecilnya seorang diri.
Sipon harus kerja membanting tulang bekerja serabutan, menjadi pembicara di berbagai forum diskusi hingga menerima berbagai pesanan konveksi demi membesarkan kedua anaknya.
Sipon juga tak jarang mengambil lembur dan memangkas habis-habisan jam istirahat semata demi menafkahi kedua buah hatinya.
Namun, perjuangan Sipon tak sia-sia. Sebab berkat perjuangannya, Sipon berhasil mengantarkan sang buah hati kuliah di salah satu perguruan tinggi prestisius di Yogyakarta.
Setia menanti sang suami
Meski terlihat tak ada harapan untuk menemukan sang suami dalam keadaan hidup, Sipon tetap bersikeras untuk menuntut keadilan atas apa yang dialami Wiji Thukul.
Sipon telah berupaya melapor ke Kontras, Komnas HAM, DPR, hingga menggantungkan harapan kepada Presiden Joko Widodo, meski tak jarang laporannya tak kunjung diijabahi.
Kendati demikian, Sipon hingga akhir hayatnya tetap menyuarakan kekejaman rezim Orde Baru sembari menuntut keadilan bagi sang suami.
Perjuangan Sipon kini berakhir dengan kepergiannya, dan tinggal dua buah hatinya yang melanjutkan upaya memperjuangkan keadilan bagi sang pujangga Wiji Thukul.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Tangis Pecah Sang Kakak Saat Jenazah Istri Wiji Thukul Tiba di Rumah Duka: Kami Bangga, Mereka Pahlawan Rakyat Kecil
-
Profil Lengkap Widji Thukul Seorang Aktivis Yang Belum Ditemukan Sampai Sekarang
-
Detik-detik Meninggalnya Istri Wiji Thukul: Sempat Makan Soto, Cuma Beberapa Suap Lalu Keluhkan Sakit
-
Sipon Istri Aktivis Wiji Thukul Meninggal Dunia
-
Mbak Sipon Istri Wiji Tukul Meninggal, Warganet: Kalau Ketemu Suami Bilangin, Kasusnya Diabaikan Negara
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri