Suara.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono percaya diri PPP bakal kembali lolos ke Parlemen pada Pemilu 2024. Keyakinan itu didasarkan karena menilai PPP memiliki modal sosial kuat.
Bahkan, menurut Mardiono, modal sosial yang dimiliki PPP sama dengan modal sosial PDI Perjuangan dan Partai Golkar.
"Saya ingin sampaikan sekali lagi bahwa saya meyakini ppp lolos dari ambang batas parlemen, karena apa? Karena PPP memiliki modal sosial yang besar," kata Mardiono di kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1/2023) malam.
Modal sosial itu yang membuat PPP masih punya nama di tengah-tengah masyarakat. Menurut Mardiono tidak ada yang tidak kenal PPP.
"Kalau orang di desa ditanya, kamu kenal PPP? Tahu," kata Mardiono.
Bahkan dengan modal sosial itu, Mardiono percaya PPP seharusnya bisa memenangkan Pemilu. Setidaknya PPP dapat menempati tiga besar partai dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilu mendatang.
Tetapi diakui Mardiono, belakangan memang ada kesalahan yang membuat PPP sulit mencapai hal tersebut walau sudah mengantongi modal sosial besar. Kesalahan itu yang kini coba diperbaiki Mardiono pada momen ulang tahun ke-50 PPP.
"Nah ini mungkin karena ada yang salah lah, ini semua sedang kami lakukan perbaikan-perbaikan," kata Mardiono.
Targetkan 40 Kursi
Baca Juga: Masuk Bursa Capres, Sandiaga Uno Ajukan Nama ke PPP?
PPP menyiapkan berbagai macam strategi menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Salah satunya akan dijalankan dengan enam prinsip yang dipegang.
Partai berlambang Kakbah itu memegang teguh enam prinsip perjuangan, yakni pertama, prinsip ibadah. Kemudian kedua, prinsip amar ma'ruf nahi munkar, lalu prinsip kebenaran, kejujuran, dan keadilan.
Lalu keempat, prinsip musyawarah, kelima, prinsip persamaan, kebersamaan, dan persatuan dan terakhir keenam, prinsip istikomah.
Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono mengatakan, dari enam prinsip akan menjadikan PPP partai besar.
Terlebih diyakini akan mengantarkan kemenangan di Pemilu 2024.
"Kebangkitan, kejayaan, dan kebesaran PPP tidak akan pernah terjadi bilamana kita semua hanya bisa berpangku tangan, mengeluh, dan saling melempar kesalahan di antara para pengurus," kata Mardiono dalam pidato politiknya di acara tasyakuran HUT PPP ke-50 di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1/2023)
Berita Terkait
-
Romahurmuziy Akui Belum Kepikiran Mau Nyaleg: Saya Belum Ambil Keputusan soal Itu
-
Banyak Dicibir Usai Dipenjara Jadi Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy: Tidak Setuju Boleh, Tapi...
-
Usai Comeback di PPP, Romahurmuziy Akui Belum Putuskan Mau Nyaleg: Emang Pemilunya Jadi?
-
Bocoran Soal dan Kunci Jawaban Tes Wawancara PPS Pemilu 2024, Hafalkan dan Pahami InsyaAllah Lulus !
-
PDIP Disebut Sebagai Partai Modern karena Dua Indikator Ini
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data