Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus, mengungkapkan bahwa calon presiden yang bakal diumumkan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri kekinian masih menjabat sebagai pejabat publik.
Tapi Deddy tak spesifik menyebutkan nama dan jabatan pejabat publik tersebut.
"Pokoknya pejabat publik lah. Mau di Senayan, mau dimana, mau di menteri, mau di gubernur, mau di DPR ya semuanya masih menjabat," kata Deddy dalam diskusi daring bertajuk '2023 Tahun Turbulensi Politik', Sabtu (7/1/2023).
Deddy mengatakan, dalam momentum HUT ke-50 PDIP pada 10 Januari nanti Megawati kemungkinan belum akan mengumumkan nama capres tersebut. Megawati hanya akan memberikan kisi-kisi.
Ia mengatakan, jika disampaikan nama capresnya kekinian ditakutkan malah mengganggu kinerja dari figur tersebut sebagai pejabat.
"Jadi kalau menyebut nama langsung saya kira belum karena siapapun yang ada di daftar untuk dicalonkan itu saat ini masih menjabat di jabatan publik. Jadi saya kira akan menganggu untuk performance mereka hingga tiba waktunya," kata dia.
Kendati begitu, Deddy menyarankan semua menunggu momentum pada HUT ke-50 PDIP.
"Ya saya enggak tahu ya mas Hasto sudah keluarkan atau belum. Tetapi saya kira lebih menarik kita tunggu 10 Januari tinggal beberapa hari," pungkasnya.
Nama Potensial
Baca Juga: Kader PDIP Wajib Tahu! Dua Sosok Ini Paling Dibenci Megawati: Ini Nama Keduanya dan Perannya
Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa partainya punya banyak nama-nama kader potensial untuk menjadi pemimpin terlebih untuk calon presiden atau capres. Ia menyebut nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo menjadi beberapa figur kader potensial tersebut.
"Ya sebenarnya banyak nama di PDI Perjuangan. Karena banyak menteri-menteri juga yang diusung PDI Perjuangan mereka dipersiapkan dengan sangat baik," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, dikutip Rabu (4/1/2023).
Ia menyebutkan, nama Puan memang memiliki kapasitas pemimpin yang sudab teruji. Hal itu terlihat bagaimana suksesnya perhelatan P20 atau Parliamentary 20 beberapa waktu lalu di Tanah Air.
"Jadi kalau mbak Puan Maharani memang kapasitas kepemimpinan beliau terlah teruji di internal partai legislatif partai di eksekutif partai, tidak ada yang menyangkal terkait kapasitas dan kemampuan leadership dari mbak Puan, kemarin dalam rangka Parlemen G20 begitu banyak apresiasi," tuturnya.
Kemudian Hasto juga memuji kinerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dianggap sukses sebagai kader dimulai dari legislatif.
"Pak Ganjar sebagai kepala daerah itu juga berproses anggota legislatif," tuturnya.
Berita Terkait
-
Megawati Disebut Belum Akan Umumkan Nama Capres di HUT ke-50 PDIP, Tapi Bakal Beri Kisi-kisi
-
Waduh Ini yang Bikin Megawati Black List SBY, Dituding Berasal dari Comberan
-
PDIP Hati-hati, Reshuffle Menteri NasDem Malah Bisa Untungkan Surya Paloh Ketimbang Jokowi
-
Kader PDIP Wajib Tahu! Dua Sosok Ini Paling Dibenci Megawati: Ini Nama Keduanya dan Perannya
-
Pemilu 2024: PDIP Bakal Dapat Kursi di Sumbar, Pengamat Beberkan Alasannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari