Suara.com - Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli tengah menjadi sorotan usai terlibat debat panas dengan Menko Polhukam Mahfud MD di Twitter. Terbaru, sosok ekonom tersebut kembali menyentil Mahfud dengan memamerkan poster "Mengenang Gus Dur" yang dimilikinya.
Poster berjudul "Konsekuensi Menegakkan Konstitusi" itu ternyata merupakan acara bincang-bincang yang digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi pada Rabu, 29 Desember 2010 silam, pukul 10.00-12.30 WIB. Poster dengan wajah Gus Dur itu juga dilengkapi dengan foto-foto sejumlah pembicara.
Salah satu pembicara yang hadir di acara itu adalah Mahfud MD. Selain itu, ada pula foto Rizal Ramli yang hadir sebagai ekonom konstitusi.
Lalu hadir pula Luhut MP Pangaribuan sebagai pakar hukum, serta Adhie Massardi sebagai aktivis prodemokrasi.
Bukan tanpa alasan Rizal Ramli kembali membagikan poster acara yang sudah berlangsung 12 tahun lalu. Ternyata, ia berniat menyentil Mahfud MD dengan menyebut poster itu sebagai "ironi dan tragedi konstitusi".
"Ironi dan Tragedi Konstitusi. Ternyata di rumah ada poster acara ‘Mengenang Gus Dur’ Desember 2010," tulis Rizal Ramli dalam akun Twitternya, Minggu (8/1/2023).
"Eh, ada foto Mahfud, RR, Adhi Massardhi dan Luhut Pangaribuan. Ternyata benar terjadi ironi," lanjutnya dengan membubui emoji menangis.
Sentilan Rizal Ramli itu langsung menuai berbagai pendapat warganet. Beberapa warganet yang kebanyakan pengikut Rizal Ramli tampak setuju dengan cuitan itu dan turut menyindir Mahfud MD.
"Itu dulu ketika si Mahfud masih 'sehat' dan belum dapat kursi, prof!" sentil warganet.
"Coba di-remake atau bikin reuni dong, Pak. Keren tuh! Pasti box office," celutuk warganet.
"All the gusdurian man," sahut warganet.
"Mereka dulu berjuang bersama," timpal yang lain.
"Yang satu jadi Malin Kundang karena jabatan dan kekayaan," sindir warganet.
Namun, tidak sedikit juga yang balas memberikan sindiran kepada Rizal Ramli karena dinilai hanya bisa nyinyir.
"Mahfud MD vs Rizal Ramli skor terakhir 3-2. Lanjutkan," tulis warganet.
Berita Terkait
-
Beredar Video Viral Hakim Wahyu Iman Santoso Soal Vonis Sambo, Mahfud MD Sebut Sebagai Upaya Teror Hakim Agar Tak Berani Vonis Berat
-
'Salah Lagi, Salah Melulu' Mahfud MD Kena Semprot Said Didu Usai Tolak Tantangan Jumhur Hidayat Debat Perppu Cipta Kerja
-
Panjang Lebar Mahfud MD Jelaskan Alasan Jokowi Keluarkan Perppu Cipta Kerja: Sah, Saya Yang Tanggung Jawab
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Cekcok dengan Rizal Ramli di Twitter: Presiden Diam, Saya Enggak!
-
Ajak Debat Mahfud MD Soal Perppu Cipta Kerja, Siapa Jumhur Hidayat?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum