Suara.com - Pemerintah Indonesia mendapatkan penghargaan tertinggi dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam Pelayanan kepada jemaah haji, khususnya dalam penyediaan aplikasi Haji Pintar. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latif, Selasa (10/1/2023) di Superdome, Jeddah, Arab Saudi, di sela penyelenggaraan Pameran Haji dan Umrah.
Pemerintah Indonesia, kata Menteri Haji Tawfiq, juga dinilai berhasil mengkoordinasikan jemaah Indonesia untuk berlaku disiplin saat menjalani ibadah haji tahun 2022 di tengah situasi pandemi Covid-19.
Dirjen PHU Hilman Latif mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi atas penghargaan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.
“Alhamdulillah, satu lagi penghargaan diperoleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Haji Pintar didaulat sebagai aplikasi haji terbaik oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi,” terang Hilman Latief..
"Ini tidak lepas dari arahan Menteri Agama Gus Yaqut yang terus mengingatkan agar Kemenag, khususnya Ditjen PHU, menyediakan layanan yang murah, mudah, dan berdampak langsung kepada masyarakat, terutama jemaah haji dan umrah. Dalam musim haji lalu, Gus Menteri juga terus memompa semangat para petugas haji, untuk tak henti-henti mengingatkan jemaah untuk selalu disiplin menjaga kesehatan, taat protokol kesehatan, dan tertib saat menunaikan rangkaian ibadah haji saat di Tanah Suci di kala pandemi. Para petugas pun terlihat dengan gigih dan konsisten mengingatkan para jemaah atas arahan Gus Men tersebut, serta memberikan layanan profesional kepada para jemaah," sambungnya.
Hilman mengatakan, apresiasi ini sebagai bentuk pengakuan dari Kerajaan Arab Saudi atas manajemen penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama. Menurut Hilman, selama ini manajemen penyelenggaraan ibadah haji Indonesia banyak mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak.
“Setiap penyelenggaraan ibadah haji, kami kedatangan tamu para delegasi haji dari berbagai negara. Mereka datang untuk sharing terkait praktik baik penyelenggaraan ibadah haji,” ujar Hilman.
“Bahkan, pada Oktober 2022, Komisi Nasional Haji Nigeria sengaja datang ke kantor Kementerian Agama di Jakarta untuk berdiskusi tentang manajemen haji,” sambungnya.
Hilman menambahkan, Aplikasi Haji Pintar ini dikembangkan Kemenag sebagai bagian dari terobosan dalam mengefektifkan tata kelola penyelenggaraan ibadah haji. Melalui aplikasi ini, jemaah antara lain dimudahkan untuk melakukan estimasi keberangkatan mereka. Selain itu, aplikasi ini juga menghadirkan sejumlah konten manasik sehingga bisa menjadi sarana belajar jemaah.
Baca Juga: Viral Cipung Haji Oka, Tingkah Gemas Bocah Belanja di Warung Bikin Warganet Mikir
“Untuk lebih optimal, Haji Pintar kini sudah terintegrasi dengan Pusaka Superapps Kementerian Agama,” jelasnya.
Terkait pelaksanaan rangkaian ibadah haji tahun 1444 H/2023 M, Hilman berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada para jemaah dan meminta mereka tetap konsisten menjaga kesehatan.
Sebelumnya, Menag Yaqut juga telah mengingatkan para jemaah haji untuk terus menjaga kesehatan agar dalam menjalani rangkaian ibadah haji tetap sehat, bugar, dan prima. Gus Men, sapaan akrab Menag, juga meminta para jemaah haji mendalami manasik haji.
“Meski pandemi mereda, ikhtiar menjaga kesehatan jemaah menjadi hal penting. Apalagi diperkirakan jemaah tahun ini banyak yang masuk kategori lansia. Ini harus menjadi perhatian seluruh petugas haji,” tandas Menag Yaqut.
Turut menyaksikan, Staf Khusus Menteri Agama, Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Arsyad Hidayat, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Kepala BPKH Fadlul Imansyah.
Berita Terkait
-
Kasus Haji Belum Ada Tersangka, Apa Alasan KPK 3 Kali Periksa Eks Bendum Amphuri Tauhid Hamdi?
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Hitung Mundur Dimulai, KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji!
-
Fantastis! KPK Terima Pengembalian Uang Puluhan Miliar Terkait Kasus Haji, Dari Siapa Saja?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Tren Korea Tak Berhenti di K-Pop, Kini Giliran Produk Aslinya Kuasai Pasar Indonesia
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Kasus Haji Belum Ada Tersangka, Apa Alasan KPK 3 Kali Periksa Eks Bendum Amphuri Tauhid Hamdi?
-
Proyek PLTU Kalbar Mangkrak, Negara Rugi Rp1,35 Triliun: Uang Lenyap, Listrik Tak Menyala
-
Warga Papua Sebut PSN sebagai Ekosida: Hutan Kami Mati karena Proyek Serakah Nasional
-
Jorok! Kemenkes Didesak Segera Jatuhi Sanksi RS Cut Meutya usai Viral Kasur Pasien Penuh Belatung
-
5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
-
Refleksi MUI Soal Masa Depan Air di Jakarta: Tak Hanya Menghidupi, Tapi Juga Mempersatukan
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Rocky Gerung Curiga Motif Jokowi Temui Prabowo karena Gelisah, Berkaitan Nasib Gibran dan Bobby?