Suara.com - Politisi Senior PDI Perjuangan Panda Nababan mengaku khawatir bahwa Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak diajak diskusi dalam pengusungan Anies Baswedan.
"Aku khawatir, ahu khawatir kagak diajak mereka diskusi Jokowi sama Surya," kata Panda dikutip Suara.com dari kanal YouTube Uya Kuya TV, Rabu (11/01/2023).
Panda lalu menceritakan pengalamannya selama ini, seorang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertanya ke Presiden Jokowi.
Prabowo dikabarkan akan melakukan konsultasi kepada Jokowi dan meminta persetujuannya ketika hendak maju menjadi capres dalam pemilu.
"Prabowo bilang nanti aku akan tanya pak Jokowi. Pak Jokowi kalau setuju aku (Prabowo) maju (nyapres), aku maju," kata Panda ceritakan Prabowo.
Tak hanya Prabowo saja, Panda menyebut ada ketua partai-partai lain yang juga meminta konsultasi ke presiden ketika hendak maju nyapres.
Akan tetapi, Panda menilai dalam perihal pengusungan Anies tersebut mengabaikan konsultasi dari presiden.
"Hampir semua mereka mengatakan konsultasi, apakah saya maju atau tidak tergantung pak presiden. Nah ini diabaikan," ungkapnya.
Hingga saat ini, Panda mengaku tidak mendengar cerita soal Anies yang melakukan konsultasi kepada presiden untuk menjadi capres, padahal selama ini mayoritas akan melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Pegiat Medsos Sebut Jokowi Dipermalukan Megawati, Warganet: Kasihan
Panda bahkan menilai masih menjadi misteri Surya Paloh melakukan konsultasi ke Jokowi saat menunjuk Anies.
"Sampai saat ini belum terjawab, apakah ada konsultasi Surya sebagai ketua partai dengan Jokowi waktu menunjuk Anies? Itu sampai sekarang misteri," ujar Panda.
Hal tersebut disampaikan tidak pernah terjawab hingga kini, Panda pun tidak tahu apakah ada konsultasi di antara Jokowi dan Surya Paloh saat NasDem mengusung Anies.
"Kalau pun ada, apa ceritanya gitu loh. Dari situ kita bisa baca kita bisa tangkap gitu loh," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pegiat Medsos Sebut Jokowi Dipermalukan Megawati, Warganet: Kasihan
-
Saling Serang Dengan Rizal Ramli, Mahfud MD Pilih Mundur Dari Kabinet Jokowi?
-
Megawati Soal 'Kasihan Jokowi' Tanpa PDIP, Wakil Ketua Nasdem: Tanpa Kami Pak Jokowi Juga Tak Penuhi Syarat
-
Dukung Yusril Maju Capres atau Cawapres 2024, Jokowi: Saya Serius
-
Megawati Sebut Jokowi Kasihan Jika Tak Ada PDIP, NasDem Bela Presiden: Lihat Rekam Jejaknya!
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?