Suara.com - Pidato Megawati Soekarnoputri dalam peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan banyak dikritik oleh banyak pihak. Hal ini lantaran Megawati dinilai terlalu berkata-kata vulgar bahkan merendahkan Presiden Joko Widodo.
Namun, tak sedikit pula pihak yang menyebut jika pidato Megawati tersebut merupakan hal yang lumrah.
Pegiat media sosial Denny Siregar menyebut jika penyataan pentolan partai berlambang banteng tersebut hal yang wajar, seperti halnya seorang ibu berbincang-bincang dengan anaknya.
Denny Siregar lantas menduga alasan mengapa Megawati menjadi bahan olok-olokan usai menyampaikan pidato di acara ulang tahun partainya. Hal tersebut karena adanya kekecewaan belum dideklarasikannya calon presiden yang akan maju dalam Pilpres 2024.
"Banyak orang yang menunggu kalau Bu Mega akan menyampaikan siapa yang jadi calon presiden di hari ulang tahun PDI Perjuangan kemarin itu," kata Denny seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube 2045 TV pada Jumat (13/1/2023).
"Tapi ternyata tebakan mereka meleset, Bu Mega tidak menyebutkan nama siapapun dan kekecewaan banyak orang ini membuat mereka mengolok-olok pidato Bu Mega," sambungnya.
Produser film Sayap-Sayap Patah ini pun menambahkan, jika banyak pihak yang merasa tak terpuaskan hatinya, sehingga berakhir menghujani putri Presiden Soekarno tersebut dengan hujatan.
"Mungkin kita aja yang terlalu sensitif karena Bu Mega dianggap tidak menyenangkan hati banyak orang," terang Denny.
Pada kesempatan ini, Denny Siregar juga mengulas soal sejarah PDI Perjuangan dalam mengusung calon presiden dalam kontestasi. Megawati Cs selalu mengumumkan calon presiden di last minute jelang Pilpres.
"Padahal kalau kita lihat sejarahnya mana pernah sih Bu Mega menyebut nama calon presiden di jauh-jauh hari, pasti itu udah dekat-dekat hari pemilihan," jelas Denny.
Berita Terkait
-
Pidato Megawati Dinilai Kasar dan Hina Jokowi, Denny Siregar Nilai Itu Wajar: Pak Presiden Pasti Ngerti
-
Dicuekin di HUT PDIP, Ganjar Balas dengan Unggah Video Saat Diteriaki 'Presiden', Perang Terbuka?
-
Dear Bu Mega, Guntur Soekarnoputra Sebut Capres Ideal Tak Harus Keturunan Soekarno: Yang Penting...
-
Megawati Emosi! Dia dan Gus Dur Dianggap Pengkhianat Negara saat Diperiksa soal Naga Merah dan Naga Hijau
-
Pengamat Duga Megawati Ragukan Loyalitas Ganjar ke Trah Soekarno: Gegara Lebih Dekat ke Jokowi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045