Suara.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban membantah gagal melindungi PNS Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi Paulus, yang tewas saat menjadi saksi dalam kasus korupsi.
Wakil Ketua LPSK Antonius PS Wibowo mengatakan, Iwan Boedi saat itu menjadi korban bukan karena tidak dilindungi oleh pihaknya.
“Dia menjadi korban bukan karena tidak dilindungi LPSK. Dia menjadi korban duluan, baru menjadi kasus pidana. Kasus pidana ini, kelurga Iwan bisa mengajukan permohonan kepada LPSK,” kata Antonius, saat di Kantor LPSK, Jumat (13/1/2023).
Antonius mengaku, dirinya baru dua sampai tiga hari lalu ke Semarang untuk bertemu keluarga Iwan Boedi untuk memberitahukan sejak 26 Desember lalu, status mereka sudah menjadi terlindung di LPSK.
“Jadi mulai sekarang, keluarga almarhum (Iwan Boedi) sudah terlindungi LPSK. Perlindungan dalam waktu 6 bulan ke depan, masih bisa diperpanjang tergantung perkembangan di lapangan,” jelasnya.
Antonius mengatakan, perlindungan yang diberikan oleh LPSK dipastikan sama sekali tidak menghambat pekerjaan kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.
“Kami sama sekali tidak menghambat pekerjaan kepolisian. Kalau kami melindungi orang yang misalnya dicurigai menjadi tersangka oleh kepolisian, silakan saja,” ungkapnya.
“Orang yang menjadi terlindung LPSK setiap saat bisa dipanggil dan LPSK akan mendampingi untuk proses pemeriksaan,” imbuh Antonius.
Berita Terkait
-
Permohonan dan Pelindungan Saksi Meningkat 232 Persen Sepanjang 2022, LPSK: Terkait Kasus Robot Trading
-
Bantah Putri Candrawathi soal Pertanyaan Hubungan Spesial dengan Yosua, LPSK: Halu! Dia Bohong
-
Jurus Baru Putri Candrawathi 'Salahkan' LPSK: Saya Korban Kekerasan Seksual, Kenapa Dituduh Selingkuh?
-
Ogah Didampingi LPSK, Putri Candrawathi Ternyata 'Ngambek' Gara-gara Pertanyaan Ini
-
Menilik Lagi Syarat Jadi Justice Collaborator, Status Bharada E Dipertanyakan Kubu Sambo
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus