Suara.com - Dua siswa TK berinisial O (5) dan E (5) menjadi korban pencabulan oleh seorang pria di kawasan Pesing, Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (18/1/2023).
Ketua RT setempat, Adi mengatakan, kasus pencabulan anak itu terungkap pertama kali saat korban berinisial O mengeluhkan kepada orangtuanya jika mengalami sakit di bagian alat vitalnya. Saat dicek orang tuanya, kata Adi, terlihat luka memar hingga mengeluarkan darah di kemaluan korban.
"Pas saat itu korban lagi di-mandiin sama orang tuanya. Abis itu korban ngeluh kesakitan di bagian kemaluan, pas dicek ternyata ada memar,” kata Adi, di Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).
Adi melanjutkan, menurut pengakuan O, pencabulan itu dilakukan di rumah kontrakan yang disewa pelaku. Saat itu, pelaku memangku korban, sembari menunjukan ponsel kepada korban.
"Jadi sambil dipangku, sambil dikasih mainan HP. Pengakuan si anak HP berupa gambar,” katanya.
Sementara itu, lanjut Adi, korban berinisial E juga mendapat pelecehan, namun tidak seperti O. E saat itu juga dipangku pelaku, kemudian pelaku meraba bagian dada E.
Saat melakukan aksi bejatnya pelaku juga memngiming-imingi para korban dengan sejumlah uang senilai Rp2 ribu hingga Rp5 ribu.
"Diimingi-imingin duit, ya Rp2ribu, kadang Rp5 ribu,” jelasnya.
Adi mengungkapkan pelaku memang sudah lama mengontrak di wilayah tersebut. Namun, saat mengontrak ia tidak melapor ke pihak RT.
"Dia emang ngontrak di situ, tapi busa saya bilang dia warga gelap karena gak laporan sampai sekarang. Kalau gak ada kejadian ini juga saya gak tau," katanya.
Diduga anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual itu lebih dari 2 orang, lantaran dalam kesehariannya pelaku dikenal dekat dengan anak-anak.
Viral
Sebelumnya diberitakan, seorang pria diringkus warga di Kedoya Jakarta Barat, tepatnya di dekat Pintu Rel Kereta Api Green Garden Kebon Jeruk. Pria tersebut diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak.
Perisitwa pelaku cabul yang ditangkap warga itu viral setelah video amatir yang merekam kejadian itu beredar di media sosial. Salah satu akun yang mengunggahnya, yakni @jakrtabarat24jam.
"Terjadi pelecehan seksual anak anak perempuan di Kedoya Jakarta Barat. korbannya anak TK,” kata akun tersebut, dikutip Rabu.
Berita Terkait
-
Miris! Bocah 3 Tahun Dicabuli Om Berkumis Di Marunda, Ibunda Kaget Ada Bercak Sperma Di Sempak Anaknya
-
Bukannya Tobat, Empat Pria Paruh Baya di Banyumas Cabuli Anak 12 Tahun Hingga Hamil, Korban Dijanjikan Uang Rp20 Ribu
-
Gadis 12 Tahun di Banyumas Hamil 12 Minggu, Ternyata Jadi Korban Rudapaksa 4 Kakek Bejat Ini
-
Bejat, Ayah Kandung Setubuhi Putrinya Sendiri
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
Gagal Bebas! Praperadilan 4 Aktivis yang Dituding Dalang Kerusuhan Agustus 2025 Ditolak Hakim
-
Eks Dirut Jadi Saksi di Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Ngaku Kenal Anak Riza Chalid
-
Praperadilan Ditolak, Hakim Beberkan Alasan Kunci Delpedro Tetap Tersangka Penghasutan
-
100 Ribu WNI Terjebak di Kamboja, Cak Imin: Jangan ke Sana Lagi!