Suara.com - PDI Perjuangan menghormati pendapat kakak dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra yang blak-blakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden ketimbang ponakannya, Puan Maharani.
Menurut Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, apa yang menjadi pernyataan Guntur merupakan bagian dari hak berpendapat. Tetapi menyoal urusan capres, PDIP tetap memberikan wewenang penuh kepada Megawati.
"Orang berpendapat monggo ya silakan berpendapat kan namanya enggak melanggar hak asasi. Tapi otoritasi sesuai dengan perintah kongres, ibu ketum," kata Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Pacul memandang, sebagai kakak, Guntur tentu bisa mengemukakan pendapatnya terkait arah dukungan capres kepada Megawati. Tetapi ia mempertegas lagi bahwa apakah pendapat itu diterima atau tidak, tentu hanya Megawati yang memutuskan.
"Sudah lah, kalau itu beliau punya pendapat kan pasti nanti disampaikan ke ibu, apakah nanti menerima pendapatnya atau engga, menerima atau sebagaian atau seluruhnya biarkan ibu," kata Pacul.
Blak-blakan Guntur Pilih Ganjar
Diketahui Guntur menjadi bahan perbincangan karena blak-blakan mengaku lebih mendukung Ganjar Pranowo daripada Puan Maharani.
Hal ini seperti disampaikan Guntur di program Point of View yang tayang di kanal YouTube Liputan 6. Tokoh yang akrab disapa Mas Tok itu menegaskan bahwa presiden tidak harus keturunan Soekarno.
"(Saya lebih pilih) Ganjar. Yang jadi presiden tidak harus keluarganya Bung Karno," kata Guntur, sembari menambahkan bahwa syarat terpenting menjadi RI 1 adalah harus punya basis massa yang kuat.
Baca Juga: Sandiaga Uno Berpeluang Diusung KIB Jadi Cawapres, Pengamat: Jika Direstui Pak Prabowo
Hal ini rupanya dinilai cukup menarik oleh pengamat politik Refly Harun. Bahkan Refly menduga sikap Guntur ini bisa jadi sebagai bentuk tekanan untuk PDI Perjuangan.
Seperti dilihat di kanal YouTube Refly Harun, topik ini bermula dari aksi endorse capres ala Presiden Joko Widodo. Diketahui salah satu nama yang secara tersirat di-endorse Jokowi adalah Ganjar.
"Ganjar jelas membutuhkan dukungan Istana, karena belum ada kejelasan apakah dia bisa menjadi calon dari PDIP atau tidak," terang Refly.
Lantas apa manuver politik yang siap Ganjar lakukan? "Kalau dia tidak bisa menjadi calon dari PDIP, maka dia berharap menjadi calon dari KIB dengan endorsement dari Istana," ujar Refly.
"Atau berharap Istana berhasil menekan Megawati untuk mengajukan Ganjar Pranowo sebagai calon," lanjutnya.
Di poin kedua inilah yang kemudian dikaitkan Refly dengan sikap Guntur. Ahli hukum tata negara itu menduga Guntur sengaja menggaungkan narasi lebih memilih Ganjar sampai capres tidak harus trah Soekarno demi menekan Megawati dan PDIP.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Berpeluang Diusung KIB Jadi Cawapres, Pengamat: Jika Direstui Pak Prabowo
-
Bentuk Ganjarian Spartan, Guntor Romli, Ade Armando hingga Eko Kuntadhi Dukung Ganjar Capres: Kami Pilih Penerus Jokowi
-
'Itu Urusan Bu Mega' Ganjar Balas Santai Saat Disebut Lebih Pantas Jadi Capres Ketimbang Puan
-
Bukan Tendang Anies atau Menteri NasDem, Surya Paloh dan Luhut Binsar Diduga Bertemu demi Lindungi Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf