Suara.com - Ruang kerja anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik ikut menjadi sasaran penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur.
KPK menggeledah ruang kerja M. Taufik pada Selasa (17/1/2023) kemarin. Penggeledahan tersebut berlangsung hingga pukul 20.56 WIB dan KPK berhasil membawa sejumlah koper sebagai barang bukti.
Harta kekayaan M Taufik tak sampai angka triliunan
Penggeledahan yang dilakukan oleh lembaga antirasuah itu dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur.
“Iya (KPK geledah ruang kerja Prasetyo dan M Taufik), lantai 10 kan teman-teman juga tahu di sana kan ada lantai 10 saya sebutkan termasuk di lantai 2,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (18/1/2023).
Sontak, publik mulai beranggapan bahwa M Taufik memiliki harta melimpah yang tak terlepas dari dugaan praktik nakal tersebut.
Uniknya, jumlah harta kekayaan bisa dibilang M Taufik tak jauh berbeda dengan pejabat negara lainnya. Sebab, angka harta kekayaan M. Taufik bahkan tak menyentuh angka puluhan miliar Rupiah.
Adapun M. Taufik selaku pejabat publik wajib melaporkan harta kekayaannya ke KPK tiap tahunnya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
M Taufik terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 4 Agustus 2022 untuk tahun periodik 2021. Berdasarkan laporan yang dapat diakses oleh publik tersebut, harta kekayaan M. Taufik hanya berada di angka Rp 7,41 miliar.
Baca Juga: Gedung DPRD DKI Diubek-ubek KPK, Gembong PDIP Klaim Cuma Ruangan Cinta Mega yang Digeledah
Ia juga melaporkan bahwa dirinya tak memiliki harta kekayaan jenis tanah dan bangunan. Tak cukup di situ, M. Taufik juga tak memiliki kekayaan berupa alat transportasi dan mesin.
Adapun harta kekayaan M. Taufik berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 6,57 miliar serta harta kekayaan juga berupa kas dan setara kas sebesar Rp 240,77 juta dan harta lainnya senilai Rp 598,5 juta.
M Taufik juga tercatat tidak memiliki utang sepeser pun. Berdasarkan rincian tersebut, maka Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini memiliki total kekayaan senilai Rp 7,41 miliar.
Dugaan M. Taufik dalam mafia tanah Jakarta
Dugaan terkait keterlibatan M. Taufik dalam pusaran mafia tanah Jakarta sudah terendus oleh KPK sejak 2022 lalu. KPK sempat diperiksa dalam kasus dugaan korupsi untuk pengadaan tanah di Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung Jakarta Timur, oleh PT Perumda Pembangunan Sarana Jaya tahun 2018- 2019, pada Kamis (8/9/2022).
Selain Taufik, penyidik lembaga antirasuah turut memeriksa bekas Direktur Utama Perumda Sarana Jaya, Yoory Corneles. Kala itu, Taufik dan Yoory masih berstatus sebagai saksi.
Tag
Berita Terkait
-
Gedung DPRD DKI Diubek-ubek KPK, Gembong PDIP Klaim Cuma Ruangan Cinta Mega yang Digeledah
-
Usai Geledah Kantor DPRD DKI, KPK Telah Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Pulo Gebang
-
Sempat Geledah Ruang Kerja Anggota DPRD DKI, KPK Sebut Korupsi Lahan di Pulo Gebang Rugikan Negara Ratusan Miliar
-
Ruang Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi dan Anggota Dewan M Taufik Ikut Jadi Target Geledah Penyidik KPK
-
Ruang Ketua DPRD DKI Prasetio Ikut Digeledah KPK Bersama Sejumlah Fraksi Lain
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre