Suara.com - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan menjelaskan bahwa Polda Metro Jaya awalnya sulit untuk mengungkap kasus pembunuhan keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Kasus ini tidak mudah diungkap karena pembunuhan ini didalangi suami dan ayah tiri korban,"
kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (20/1/2023).
Menurutnya, sejauh ini kinerja Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sangat profesional untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis dengan meracuni sekeluarga di Bekasi itu.
"Dibutuhkan kerja keras menggunakan penyelidikan ilmiah. Dengan cara ini kasus pembunuhan dalam keluarga ini terbongkar," katanya.
Pengungkapan kasus ini pada akhirnya membuahkan hasil usai polisi menganalisa hasil autopsi dan uji barang bukti dari laboratorium forensik.
"Kita menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Metro Jaya dan Direktorat Reserse Kriminal Umum," lanjutnya.
Ia berharap, pengungkapan kasus pembunuhan berantai atau serial killer ini bisa menjadi contoh dan pelajaran bagi Polda lain dalam mengungkap kasus kejahatan serupa.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mengumumkan dan menangkap tiga tersangka kasus pembunuhan di Bantar Gebang, Bekasi pada Kamis (19/1/2023).
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran mengemukakan para tersangka adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin.
Baca Juga: Ketakutan Kasus Terbongkar, Aki Wowon Cs Turut Bunuh Istri, Mertua hingga Anak
Para tersangka membunuh korban dengan cara diracun.
Sedangkan korban yang masih satu keluarga adalah yakni AM (40), RAM (23) dan MR (17). Sedangkan korban yang selamat, yakni NR (5) masih dirawat di RSUD Bantar Gebang.
Polisi masih menyelidiki kemungkinan pembunuhan di Bantar Gebang terkait pembunuhan Cianjur dan penemuan jenazah Garut, Jabar. [ANTARA]
Tag
Berita Terkait
-
Ketakutan Kasus Terbongkar, Aki Wowon Cs Turut Bunuh Istri, Mertua hingga Anak
-
Jejak Keji Wowon Pembunuh Berantai Bekasi, Tega Habisi Keluarga Bermotif Mistis?
-
Polisi Rilis Tampang Tersangka Serial Killer di Bekasi dan Cianjur, Salah Satunya Sudah Beruban
-
Jalankan Usaha Tipu-tipu Pesugihan, Aki Wowon Tega Habisi Istri, Mertua hingga Anak Sendiri
-
Aksi Sadis Aki Wowon Cs yang Bunuh Satu Keluarga di Bantargebang: Dicekik, Dikubur Lalu Dicor
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan