Suara.com - Jalan Anies Baswedan bersama Partai NasDem melakukan safari politik ke sejumlah daerah banyak menuai dukungan dari para pendukungnya. Tapi tak sedikit pula yang mencibir, salah satunya adalah politikus Ferdinand Hutahaean.
Diketahui, salah satu program yang dibawa Anies di setiap safari politiknya ke berbagai daerah adalah jalan sehat restorasi. Jalan sehat itu banyak dihadiri pendukung dan relawan Anies serta kader NasDem.
Terkini, Anies melakukan safari politik ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (22/1/2023) kemarin. Jalan sehat restorasi digelar di Stadion Si Jalak Harupat.
“Insya Allah kita akan melangkah bersama pada Jalan Sehat Restorasi, di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, pada Minggu pagi, 22 Januari 2023,” kata Anies Baswedan melalui cuitannya di Twitter, Jumat (20/1/2023).
Ferdinand Hutahaean pun langsung membalas dengan ketus cuitan tersebut dan menyebut eks Gubernur DKI Jakarta itu sebagai pengangguran.
“Pengangguran paling sibuk 2023,” cetusnya, melalui cuitan di Twitter sebagaimana disitat dari Wartaenokomi.co.id (media partner Suara.com).
Safari Anies Di Bandung Ditolak Sekelompok Massa
Sempat muncul penolakan oleh sekelompok massa jelang kedatangan Anies ke Bandung. Meski demikian, Anies mengucapkan terima kasih kepada massa yang menggelar aksi penolakan terhadap dirinya.
Aksi penolakan Anies Baswedan ini dilakukan oleh Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Bandung Lautan Api di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (22/1/2023) siang. Puluhan massa ini melakukan long march di Jalan Tamansari hingga ke depan pintu masuk Sabuga.
Baca Juga: Kode AHY Batal Jadi Cawapres Anies? Demokrat: Kalau Ada yang Lebih Baik ya Monggo
Massa menyebut kegiatan yang dihadiri Anies digelar di fasilitas kampus yang merupakan milik negara. Andre juga meminta Anies mengedepankan etika politik dan meminta Bawaslu melakukan pengawasan.
Terkait penolakan itu, dengan kalem Anies mengucapkan terima kasih karena ada yang memperhatikan.
"Berterima kasih ada yang memperhatikan, untuk hadir dan untuk peduli," kata Anies usai berkunjung ke Sabuga.
Berita Terkait
-
Ada yang Tak Ingin Koalisi Perubahan Terwujud, AHY: Kami Terus Ikhtiar sambil Rendah Hati
-
Kode AHY Batal Jadi Cawapres Anies? Demokrat: Kalau Ada yang Lebih Baik ya Monggo
-
Habib Kribo Sebut Anies Ditolak Rosul, Gus Umar Pasang Badan: Kau yang Bawa Agama Dalam Politik!
-
Ganjar Menang Banyak di Survei Capres LSI
-
Elektabilitas Ganjar Unggul Jauh di Atas Menteri Kesayangan Jokowi, Prabowo dan Anies Saling Kejar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka