Suara.com - Fakta baru mengenai kasus pembunuhan berantai atau serial killer Bekasi dan Cianjur terus bermunculan.
Wowon Erawan alias Aki (60) yang menjadi tersangka pembunuhan itu ternyata menyimpan kesan buruk sejak lama.
Wowon diketahui memiliki 6 istri. Namun, empat di antaranya telah dibunuh Wowon bersama partner in crime-nya, Solihin alias Duloh (63). Keempat istri Wowon yang tewas, yaitu Farida, Wiwin, Ai Maimunah, dan Halimah yang belakangan ini terungkap dibunuh oleh Duloh.
Halimah dan Ai Maimunah merupakan ibu dan anak. Wowon menikahi Halimah saat Halimah masih berstatus istri Ahal.
Pernikahan ditolak keluarga besar Halimah
Misbah (43), adik kandung dari Halimah menjelaskan bahwa keluarga besarnya menolak pernikahan Halimah dan Wowon.
"Saya lupa tahun berapa, kakak saya itu bawa Wowon ke rumah (Cililin), dia bilang sama bapak mau nikah sama Wowon. Waktu itu semua nggak setuju sama niat kakak," kata Misbah dikutip dari Pantau.com -- jaringan Suara.com, Senin (23/1/2023).
Pihak keluarga menentang karena usia Halimah dan Wowon terpaut jauh. Tak hanya itu, rumah tangga Halimah dengan suami pertama hancur karena Wowon.
"Alasannya waktu itu kakak saya masih muda, nah si Wowon ini jauh lebih tua. Terus kakak saya sama suaminya ini cerai juga gara-gara diganggu di Wowon. Makanya semua nggak setuju," lanjutnya.
Namun, diam-diam ternyata Wowon dan Halimah sudah menikah.
"Setelah itu kita tidak komunikasi lagi. Nah tiba-tiba anaknya yang di sana, lapor ke kita kalau Halimah sudah nikah sama Wowon. Jadi kita nggak tahu juga kapan nikahnya," jelasnya.
Halimah meninggal karena sakit yang aneh
Hubungan keluarga terputus karena hubungan pernikahan Halimah dan Wowon. Pada 2016 lalu, tersebar kabar duka bahwa Halimah meninggal dunia dan sakitnya tidak diketahui.
"Jadi dapat laporan itu pas dia (Halimah) sakit, sakitnya kan agak aneh juga. Saya sempat jenguk di Cianjur, setelah itu beberapa hari langsung meninggal," ujar Misbah.
Misbah mengatakan bahwa ia tidak melihat Wowon sejak Halimah sakit sampai meninggal dunia. Ia mengaku hanya sekali bertemu Wowon saat ia dibawa Halimah ke Cililin.
Berita Terkait
-
Mengenal Kombes Pol Hengki Haryadi, Sosok yang Tangani Kasus Serial Killer Wowon sampai Mutilasi Angela
-
Jejak Horor Serial Killer Wowon Dan Duloh: Muncul Tangisan Misterus Tengah Malam, Kampung Babakan Mande Kini Sepi
-
Sadisnya Pelaku Serial Killer Bunuh 9 Keluarga Hingga Coba Eksekusi Tetangga, Apa Hukuman Pantas Bagi Wowon Dan Duloh?
-
7 Kasus Serial Killer di Indonesia Paling Sadis, Salah Satunya Bunuh 42 Wanita
-
Menengok Modus Penggandaan Uang Wowon Cs yang Berakhir Jadi Serial Killer
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas