Suara.com - Heru Budi Hartono selaku pejabat Gubernur DKI Jakarta mendapat pujian dari Presiden Joko Widodo karena melanjutkan pembangunan Sodetan Ciliwung yang sempat mangkrak.
Heru menyatakan prosesnya sudah hampir mencapai 100% karena pipa sudah saling menyambung. Berikut fakta-fakta proyek Sodetan Ciliwung yang dilanjutkan Heru Budi Hartono.
1. Digunakan Akhir April untuk Mengurangi Banjir
Heru menyampaikan fungsi Sodetan Ciliwung adalah untuk mengurangi banjir di Jakarta. Sodetan ini dapat digunakan pada akhir April.
Ia juga berharap seluruh masyarakat mendukung proyek yang dibangun pemerintah. Masyarakat dihimbau turut merawatnya.
2. Sempat Mangkrak 6 Tahun
Proyek Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) di Jakarta Timur ini ternyata sempat mangkrak selama 6 (enam) tahun lamanya. Periode 6 (enam) tahun ini kemudian menjadi program kerja dalam masa pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakni 2017 hingga 2022.
Sejak 2020, Presiden Jokowi sebenarnya meminta Anies menyelesaikan pembebasan lahan di Bidara Cina, Jakarta Timur. Hal ini diperlukan untuk membangun Sodetan Ciliwung.
"Tadi Pak Presiden bilang 6 tahun nggak diapa-apain, normalisasi nggak di apa-apain, Sodetan nggak diapa-apain, nah, sekarang alhamdullilah ada pak Heru ini mulai dikerjakan lagi," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai melihat proyek Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta, Senin (24/1/2023).
3. Terkendala Pembebasan Lahan
Proyek ini sempat mandek karena kendala pembebasan lahan. Perihal ini pun dibenarkan oleh Heru Budi.
Kemudian dengan pendekatan dan koordinasi dengan berbagai pihak, masalah ini pun akhirnya mampu diselesaikan. Selain itu, pemerintah juga melakukan sosialisasi dan rumah susun. Terdapat 59 keluarga yang terkena pembebasan lahan dan dipersilahkan pindah ke rusun.
4. Alokasi Dana untuk Normalisasi Ciliwung Hingga Rp700 Miliar
Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru budi Hartono menyampaikan pihaknya mengalokasikan dana hingga Rp700 miliar untuk pembebasan lahan normalisasi Ciliwung. Dana tersebut telah termasuk dalam anggaran Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD DKI Tahun 2023.
5. Wilayah Normalisasi Ciliwung
Rincian wilayah yang terkena pembebasan lahan atas proyek Sodetan Ciliwung adalah sebagai berikut:
- Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dengan kebutuhan pembebasan lahan seluas 0,8 hektare.
- Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan dengan kebutuhan pembebasan lahan 1,5 hektare.
- Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dengan kebutuhan pembebasan lahan hingga 2,25 hektare.
- Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta timur dengan kebutuhan pembebasan lahan hingga 1,95 hektare.
Dengan demikian, target pembebasan lahan normalisasi yakni sebanyak 6,45 hektare.
6. Tujuan Normalisasi Kali Ciliwung
Sebelumnya, normalisasi Kali Ciliwung mandek pada era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kemudian Budi Hartono pun kembali normalisasi sungai tersebut sebagai upaya penanggulangan banjir.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Jauh Sebelum Cak Nun Sebut 'Jokowi Firaun', Masinton PDIP Juga Pernah Ungkit Firaun: Dia Mau Langgengkan Kekuasaan
-
Puja Puji Jokowi ke PJ Gubernur Selesaikan Proyek Sodetan Kali Ciliwung yang Sempat Mangkrak 6 Tahun
-
Dua Putra Presiden Jokowi Ditangkap Karena Korupsi? KPK Buka Suara
-
Sambut Kedatangan Menteri Pertahanan, Gibran Rakabuming Menunduk Saat Salami Prabowo Subianto
-
Duh Sudah Dijewer Megawati, tapi Jokowi Dinilai Masih Saja 'Berulah': Politisi Pongah!
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra