Suara.com - Aktor utama alias dalang pembunuhan Brigadir J (Brigadir Yosua), Ferdy Sambo kerap disorot publik gegara kelakuannya selama persidangan. Adapun selama menjalani proses hukum atas kasus tersebut, Sambo kerap menuai kontroversi atas tindak tanduknya.
Bahkan baru-baru ini, Sambo melalui kuasa hukumnya meminta kepada majelis hakim agar dibebaskan dari segala tuntutan.
Tindakan Sambo tersebut menjadi satu di antara banyak kelakuan Sambo yang dinilai tak tahu malu.
Sederet kelakuan Sambo yang tak tahu malu: Bunuh Yosua dan bikin skenario palsu
Ferdy Sambo merupakan sosok otak yang bertanggung jawab atas pembunuhan Brigadir Yosua. Ia adalah orang yang bertanggungjawab memberi perintah ke semua pihak yang terlibat dalam kematian sosok Yosua yang tak lain adalah ajudan Sambo sendiri.
Tak cukup di situ, Sambo juga memberi komando ke beberapa pihak bawahannya untuk menutupi aksi bejatnya tersebut. Sambo merancang sebuah skenario palsu yakni tembak menembak antara Brigadir Yosua dengan Bharada E alias Richard Eliezer.
Kala itu, skenario tersebut berhasil menipu publik, bahkan hingga sang Kapolri sekalipun. Kedok Sambo diungkap oleh Richard yang blak-blakan membeberkan bahwa Sambo memberi perintah untuk menghabisi nyawa Yosua.
Sebelumnya, sempat beredar narasi bahwa Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E yang melindungi Putri Candrawathi.
Bisa tipu Kapolri
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, skenario Sambo tersebut bahkan mampu untuk mengelabui sang Kapolri.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo sempat percaya mengenai skenario kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat yang disusunnya.
Keterangan tersebut disampaikan Sambo saat bersaksi dalam persidangan obstruction of justice Brigadir Yosua dengan terdakwa Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2022).
"Apakah pada saat saudara menjelaskan, Kapolri percaya waktu itu?" tanya tim hukum Baiquni.
"Iya percaya," sebut Sambo.
Gugat Kapolri plus Jokowi
Berita Terkait
-
Erina Gudono Ceritakan Momen Pertama Kali Diajak Kaesang Ketemu Keluarga, Tak Menyangka dengan Sikap Jokowi
-
Putri Candrawathi Bantah Kenakan Baju Seksi Untuk Kesankan Pelecehan Seksual oleh Brigadir J
-
Viral Bayi Usia 7 Bulan Diberi Kopi Susu Saset oleh Sang Ibu, Jokowi Sentil Kader Posyandu
-
Air Mata Pembelaan Putri Candrawathi: Tepis Isu Selingkuh, Bersikukuh Tuding Yosua Keji
-
Putri Nangis Minta Ketemu Anak pada Pledoi, Ayah Brigadir J: Air Mata Buaya, Gimana dengan Anak Kami?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang