Suara.com - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama bernama Siti Kurmeisa SK asal Cianjur, Jawa Barat meminta bantuan pemerintah untuk membantu kepulanganya. Alasan Siti minta pulang ke Indonesia adalah karena diperlakukan tidak baik oleh majikannya di sana.
Dalam video viral, Siti yang dalam keadaan takut itu mengaku difitnah dan disalahkan terus oleh majikannya. Selain itu ia juga menyebut diberangkatkan oleh PT Putra Timur Mandiri. Simak fakta TKW asal Cianjur minta dipulangkan berikut ini.
1. Berawal Dari Video Viral
Dalam sebuah video viral, Siti meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk membantu kepulanganya. Berdasarkan video itu, Siti mengaku diperlakukan tidak baik oleh majikannya.
"Buat pemerintah Indonesia, tolong bantu saya. Saya mau pulang ke Indonesia, yang memberangkatkan saya adalah PT Putra Timur Mandiri. Saya mau pulang ke Indonesia. Tolong bantu saya," ujar Siti dalam video berdurasi 40 detikan yang viral.
"Saya disini difitnah terus sama anak-anak majikan saya dan saya selalu disalahkan terus sama majikan saya. Saya makan ini itu selalu nggak boleh sama majikan saya. Saya mohon bantu saya untuk pulang ke Indonesia. Saya mohon, terima kasih," tutur wanita berhijab itu tampak ketakutan.
2. Direspon Mahfud MD
Permintaan Siti agar dipulangkan ke Indonesia tersebut direspon oleh pemerintah Indonesia. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD lewat cuitan di akun Twitter-nya pada Kamis (26/1/2023) sore merespon permintaan Siti.
Mahfud meminta Kementerian Tenaga Kerja serta Kementerian Perempuan dan Pelindungan Anak, untuk membantu Siti agar dapat kembali pulang ke Indonesia sesuai keinginan yang disampaikan lewat video tersebut. Cuitan ini juga diteruskan Mahfud kepada Divisi Humas Polri agar ikut membantu mencari keberadaan pekerja migran itu.
Baca Juga: Doakan Bharada Richard Eliezer Divonis Ringan, Mahfud MD: Kamu Jantan, Harus Tabah!
"PMI asal Cianjur minta bantuan pemerintah untuk pulang, harap Buk Ida (Menaker) dan Bu Menteri PPA Bintang membantu TKW ini, ada nama PT pengirimnya, tapi alamat kerja TKW tak disebut. Videonya tampak dibuat buru-buru dalam keadaan takut," tulis Mahfud dalam cuitannya.
3. Keberadaan Siti Terdeteksi
Setelah ditelusuri, keberadaan Siti akhirnya terungkap. Kepolisian mengatakan Siti berada di Kota Jubail, Arab Saudi.
"Sudah diketahui keberadaan yang bersangkutan melalui peralatan siber. Sesuai dengan keterangan bahwa yang bersangkutan memiliki majikan di kota tersebut," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid A. Bachtiar di Jakarta pada Kamis (26/1/2023) malam.
Tim dari kepolisian serta perwakilan pemerintah Indonesia pun langsung berangkat menuju lokasi untuk memastikan kondisi pekerja migran itu.
"Saat ini tim sedang menuju lokasi untuk memastikan keberadaan yang bersangkutan," ujar Vivid.
Berita Terkait
-
Doakan Bharada Richard Eliezer Divonis Ringan, Mahfud MD: Kamu Jantan, Harus Tabah!
-
Pesan Mahfud MD ke Bharada E: Kamu Jantan, Harus Tabah Menerima Vonis
-
Menkopolhukam Mahfud MD ke Bharada E: Adinda Richard Eliezer Saya Doakan Kamu Dapat Hukuman Ringan
-
Mahfud MD Bangga Dengar Pledoi Bharada E, Berani Ungkap Rahasia Kematian Brigadir J: Semoga Kamu Dihukum Ringan
-
Pleidoi Richard Eliezer 'Seret' Namanya, Mahfud MD Ucap Terima Kasih: Kamu Jantan, Harus Tabah Terima Vonis
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing