Suara.com - Beredar kabar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak terima saat ayahnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikatakan Firaun oleh Cak Nun. Gibran pun disebut melayangkan lima tuntutan kepada Cak Nun yang langsung mengalami kejang.
Kabar tersebut dibagikan oleh akun YouTube bernama "JENDELA NUSANTARA". Akun ini membagikan sebuah video tentang kemarahan Gibran yang tak terima bapaknya disebut Cak Nun pada tanggal 21 Januari 2023.
Dalam video yang dibagikan, Gibran disebut sedang mencari orang yang menghina Presiden Jokowi dan siap menuntutnya. Apa yang dilakukan Gibran itu rupanya membuat Cak Nun takut sampai mengalami kejang. Video itu juga berisi cuplikan wawancara Gibran dan Cak Nun.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
"TAK TERIMA BAPAKNYA DIKATAIN FIRAUN, GIBRAN LAYANGKAN 5 TUNTUTAN HUKUM !! CAK NUN LANGSUNG KEJANG²"
Lantas benarkah kabar dengan narasi Gibran menuntut Cak Nun?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Suara.com -- jaringan Suara.com, kabar Gibran melayangkan lima tuntutan kepada Cak Nun sampai kejang karena tidak terima ayahnya disebut Firaun adalah tidak benar.
Faktanya, video yang dibagikan oleh akun "JENDELA NUSANTARA" itu merupakan hasil editan atau suntingan, yang berisi kumpulan potongan video berbeda.
Baca Juga: Ekspresi Gibran Digandeng Megawati Disorot: Gak Cuma Gubernur, Bisa Aja Nyalon Presiden
Salah satu potongan video aslinya sendiri dibagikan oleh akun YouTube KOMPAS TV pada tanggal 24 Agustus 2021 yang berisi wawancara Gibran. Video asli ini berjudul “Muncul Mural Kritik Pemerintah di Solo, Gibran: Siapa yang Bikin Silahkan Ketemu Saya”.
Sedangkan video lain yang diunggah adalah klarifikasi atas pernyataan Cak Nun yang menyebut Jokowi Firaun dalam acara Maiyahan Kenduri Cinta. Video berjudul “Mbah Nun Kesambet” itu diunggah oleh akun YouTube resmi CakNun.com pada tanggal 17 Januari 2023.
Sementara itu, Gibran telah memberikan pendapatnya mengenai ceramah Cak Nun yang menyebut Jokowi Firaun. Dalam pengakuannya, Gibran mengaku baik dirinya maupun keluarga sama sekali tidak tersinggung, serta sudah memaafkan Cak Nun.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Gibran tidak terima ayahnya, Jokowi, dikataian Firaun dan mengajukan tuntutan sampai membuat Cak Nun kejang adalah hoaks.
Kabar tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Ekspresi Gibran Digandeng Megawati Disorot: Gak Cuma Gubernur, Bisa Aja Nyalon Presiden
-
Sorot Gaya Komunikasi Politik Presiden Jokowi dan Gibran, Rizal Ramli: Sifat Pembohong dan Tipa-tipu
-
Gibran Girang dan Pamer Digandeng Megawati sampai Sebut 'Ibu', Publik Auto Paham: Golden Tiket
-
Refleksi 2 Tahun Pimpin Kota Solo dan Kemampuan Gibran Lepas dari Bayang-bayang Jokowi
-
Gibran Rakabuming Balas Cacian Anak Karbitan Dinasti Tak Tahu Malu Pakai Meme Patrick, Warganet Murka: Ngapain Ladeni Orang Tolol!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil