Suara.com - Eks politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest resmi menjadi kader baru Partai Golkar pada Selasa (31/1/2023). Ia saat itu diperkenalkan oleh Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar di kantor DPD Golkar.
Dalam kesempatan tersebut, Rian Ernest langsung diumumkan sebagai Ketua Biro Pemuda Golkar DKI Jakarta. Adapun dirinya dengan jabatan baru itu mengaku akan segera turun ke lapangan untuk bertugas.
Sudah bersama PSI selama empat tahun, perpindahan Rian Ernest ke Partai Golkar juga membuat jejak karier politiknya ikut menerima sorotan. Hal tersebut bisa diketahui selengkapnya berikut ini.
Karier Politik Rian Ernest
Rian Ernest mulai dikenal publik saat dirinya menjadi staf ahli hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 2015–2017. Sebelumnya, di tahun 2014, ia kerap turut serta dalam tim transisi Presiden-Wakil Presiden.
Adapun tugasnya, menyeleksi rekomendasi orang-orang terpilih untuk menjadi pendamping Presiden Jokowi. Tak hanya itu, Rian pun menghubungkan kebijakan dalam bidang pendidikan agar sesuai dengan janji kampanye.
Sementara karier Rian Ernest sebagai politisi diawali dari pemilihan calon anggota legislatif (Caleg) untuk DPR RI. Ia adalah orang yang diusung PSI dalam Pemilu 2019 dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta I.
Meski sukses mengumpulkan puluhan ribu suara warga Jakarta Timur, namun belum membuatnya lolos sebagai anggota legislatif. Tak menyerah, ia mendaftarkan diri menjadi bakal calon wali kota Batam.
Sayangnya, ia yang maju melalui jalur independen bersama Yusiani Gurusinga pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Batam 2020 itu, harus menanggung kegagalan. Hal ini terjadi saat tahapan verifikasi faktual.
Baca Juga: Bikin Trendsetter 'Kemeja Kotak-Kotak' Saat Maju Pilgub DKI 2012, Jokowi Minta PSI Tiru Langkahnya
Setelah gagal, ia sempat bekerja sebagai Asisten Staf Khusus Presiden, sebelum akhirnya kembali aktif di PSI sejak bulan Januari 2022. Dalam parpol itu, Rian menjabat Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum.
Lalu, melalui akun Facebooknya, pada 15 Desember 2022, Rian memutuskan keluar dari PSI. Meski terasa berat, menurutnya keputusan itu harus dilakukan. Kekinian, pada Selasa (31/1/2023) ia resmi menjadi kader Partai Golkar dengan jabatan Ketua Biro Pemuda Golkar DKI Jakarta.
Sementara itu, alasan Rian Ernest bergabung dengan Golkar karena partai itu dinilainya mandiri dan demokratis. Ia juga berharap Golkar menjadi partai kedua dan terakhir yang dipilihnya sampai akhir hayat.
Di sisi lain, dalam kata sambutannya saat peresmian kader itu, Rian mengatakan bahwa setiap kader di Partai Golkar memiliki kesempatan yang sama. Sejumlah hal yang penting, katanya, yakni ada kemauan dan kompetensi kinerja yang baik.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil ke Edy Rahmayadi: Cocok Jadi Presiden, Ada Kerut
-
Presiden Jokowi Akhirnya Buka Suara Soal Isu Reshuffle Rabu Pon: Kamis-nya Kamis Wage
-
Bikin Trendsetter 'Kemeja Kotak-Kotak' Saat Maju Pilgub DKI 2012, Jokowi Minta PSI Tiru Langkahnya
-
Rian Ernest Resmi Jadi Kader Baru Golkar, Grace PSI Beri Ucapan Selamat: Berbeda Tak Berarti Musuhan
-
Menguning Jadi Kader Baru Golkar, Eks Pentolan PSI Rian Ernest Bakal Nyaleg DPRD DKI Dapil Jakarta Utara
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila