Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) di wilayah Papua memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM). Keberadaan SDM yang berkualitas diyakini dapat mengelola berbagai sumber daya dengan baik, termasuk yang dimiliki daerah di wilayah Papua. Upaya ini juga dapat mendukung tumbuhnya sektor swasta di daerah masing-masing.
Pesan tersebut disampaikan Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah Se-Tanah Papua di Ballroom Hotel Vega, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (3/2/2023).
Lebih lanjut Mendagri mengatakan, kepala daerah berperan penting dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Karena itu, kepala daerah perlu mengelola anggaran tersebut salah satunya untuk memperkuat kapasitas SDM seperti melalui program pendidikan dan kesehatan.
"Maka tolong fokus pendidikan anak-anak kita ini ke depan, mereka harus tetap mengikuti (pendidikan) baik formal dan buka juga pendidikan informal sesuai dengan potensi lokal yang ada," ujarnya.
Mendagri mencontohkan pendidikan informal yang dapat diberikan Pemda kepada masyarakat sesuai potensi yang dimiliki. Menurutnya, apabila daerah tersebut terkenal dengan potensi perkebunannya, maka Pemda dapat mendorongnya melalui balai pelatihan perkebunan. Begitu pula dengan potensi lainnya seperti peternakan, pertambangan, maupun perikanan. Dengan demikian, berbagai potensi sumber daya tersebut dapat terkelola dengan baik.
Melalui bekal keahlian tersebut, kata Mendagri, masyarakat dapat membangun berbagai usaha sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi warga lainnya. Keberadaan sektor usaha ini penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerahnya masing-masing. Hal ini tentunya perlu didukung dengan kemudahan berusaha, baik bagi investasi dalam negeri maupun investasi asing, termasuk bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Kuncinya di sana, sama investasi, membangunkan swasta di daerah masing-masing, baru bisa melompat (pertumbuhan ekonominya)," terang Mendagri.
Sebagai informasi, Rakor ini dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh.) Gubernur Papua, Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Tengah, Pj. Gubernur Papua Selatan, Pj. Gubernur Papua Pegunungan, dan Pj. Gubernur Papua Barat Daya. Kemudian hadir pula Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), bupati/wali kota se-tanah Papua, serta pihak terkait lainnya
Baca Juga: Bukan Orang Asli Papua, Arie Kriting Lahir dan Besar di Daerah Ini
Berita Terkait
-
Tindaklanjuti Aduan Pihak Lukas Enembe, Tapi Komnas HAM Tegaskan Tetap Hormati Proses Hukum di KPK
-
Provinsi Papua Tawarkan Surga Investasi dari Hasil Laut dan Pariwisata
-
Kala Janji KPK Ditagih Tersangka Korupsi Lukas Enembe, Ini Fakta-faktanya
-
Deretan Nama Saksi Kasus Lukas Enembe, 5 Orang Mangkir Dari Panggilan KPK
-
Profil Kim Ochi yang Ngaku Dibully Lantaran Punya Payudara Besar, Pernah Jualan Jamu di Papua
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!